SATSET SLEMASSET”, Inovasi Pemkab Sleman Untuk Permudah Peminjaman Aset

SATSET SLEMASSET”, Inovasi Pemkab Sleman Untuk Permudah Peminjaman Aset
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman, Kusno Wibowo merilis “SATSET SLEMASSET” atau Sistem Pengelolaan Aset Sleman yang Efektif dan Transparan, pada Kamis (21/11/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Permudah akses peminjaman asset Sekretariat Daerah (Setda), Pemkab Sleman merilis “SATSET SLEMASSET” atau Sistem Pengelolaan Aset Sleman yang Efektif dan Transparan, pada Kamis (21/11/2024). Inovasi ini diresmikan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman, Kusno Wibowo di Aula Setda Sleman dengan didampingi Kepala Bagian Umum, Sardjono, dan Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan, Hanny Utami Dewi yang sekaligus menjadi penggagas “SATSET SLEMASSET”.

Sardjono menyampaikanaplikasi ini merupakan bagian dari pemanfaatan teknologi informasi dalam mempermudah proses peminjaman aset yang ada di Setda Sleman. Sehingga, bagi perangkat daerah maupun kelompok masyarakat yang ingin meminjam aset seperti pendopo, soundsystem, ruang rapat, maupun kendaraan yang peruntukannya untuk kegiatan kedinasan dapat melakukan permohonan melalui aplikasi “SATSET SLEMASSET”.

“Selama ini perangkat daerah ataupun kelompok masyarakat ketika akan meminjam asset Setda harus mengirim surat dan mengecek buku peminjaman. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan pengelolaan asset Setda dapat lebih akurat, efisien, dan transparan,” jelas Sardjono.

Sementara itu, Kusno Wibowo menyambut baik kehadiran “SATSET SLEMASSET” sebagai upaya peningkatan dan pengembangan inovasi layanan dalam pengelolaan dan peminjaman asset. Dia mendorong agar aplikasi berbasis website ini dapat digunakan secara maksimal untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja dalam pengelolaan asset.

“Sistem pengelolaan aset yang efektif dan transparan dibutuhkan pendekatan yang terorganisir dengan baik dan berfokus pada prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi. Hal itu dapat terwujud dengan menyediakan akses informasi kepada publik mengenai pengelolaan asset, melalui portal resmi atau aplikasi yang dapat diakses secara real-time,” kata Kusno.

Kusno juga berharap inovasi ini dapat disebarluaskan dan diketahui kepada seluruh masyarakat yang akan mengajukan peminjaman. (*)