Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, Amplaz Membuka Pusat Oleh-oleh

UMKM lokal diberi kesempatan menawarkan makanan, minuman, kerajinan, aksesoris.

Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, Amplaz Membuka Pusat Oleh-oleh
Bazar pusat oleh-oleh dibuka di Amplaz mulai Kamis (7/12/2023). (yvesta putu ayu palupi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Menyambut libur Natal dan Tahun Baru, Ambarrukmo Plaza (Amplaz) membuka pusat oleh-oleh. Sebanyak 22 tenant menawarkan beragam produk lokal dari UMKM di DIY.

General Manager (GM) Amplaz, Surya Ananta, saat membuka bazar pusat oleh-oleh, Kamis (7/12/2023),  mengungkapkan Yogyakarta merupakan destinasi wisata yang kaya akan budaya dan sejarah.

Selain pesona alamnya yang memukau, kota ini juga terkenal dengan beragam oleh-oleh yang bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

"Plaza Ambarrukmo menghadirkan pusat oleh-oleh dengan berbagai oleh-oleh khas Yogyakarta, pameran produk dalam negeri, pariwisata dan investasi daerah, yang diikuti lebih dari 22 produk lokal," jelasnya.

Menurut Surya, Amplaz merupakan salah-satu mall yang mendukung pemerintah dalam mendukung UMKM di DIY. Pusat perbelanjaan itu memberikan ruang di lantai LG untuk UMKM lokal mengembangkan usahanya.

ARTIKEL LAINNYA: Riset Mandiri Institute, Investasi Terkait ESG Jadi Faktor Utama Keberlanjutan Bisnis

Pada pameran kali ini UMKM lokal diberi kesempatan menawarkan makanan, minuman, kerajinan, aksesoris, mode dan kecantikan yang dijamin tidak kalah bersaing dengan produk luar. Pameran mengusung tema Lokal Maksimal.

Pengunjung bisa menemukan beragam oleh-oleh yang mencerminkan kekayaan budaya Jawa. Sebut saja batik, kerajinan tangan, perhiasan perak dan makanan khas Jogja seperti bakpia.

Peserta pameran di antaranya Bakpia Juwara satoe, Dawet Kemayu, Rumah batik Jinggar, Batik Bocah, Bluder Cokro, Bumi Kacang, Mimpi Bags, Secang Yang Ti, Chezmoi, Dapur handayani, Secang Latte, Luvnic, Criipi, Yuniko, Silly, A Bread Sourdough, Bujjon, Mininori, Me & Sisca, Wenings Line, & Herborist.

"Kami membawa campaingn One Stop Shopping in Mall, sebagai bentuk gerakan produk lokal & UKM untuk terus tumbuh hingga titik maksimal, juga sebagai ajakan untuk memaksimalkan apresiasi kepada produk dalam negeri," jelasnya. (*)