Penjualan New Carry Pick Up Tertolong UMKM, Hanya Turun 20 Persen

Penjualan <i>New Carry Pick Up</i> Tertolong UMKM, Hanya Turun 20 Persen

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Di tengah pandemi dan pemberlakukan Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM), penjualan otomotif secara umum mengalami tekanan. Namun penjualan untuk Suzuki pick up, masih tertolong dengan tetap bergeraknya bisnis UMKM, sehingga hanya mengalami penurunan sekitar 20 persen.

General Manager PT Sumber Baru Mobil, Rizki Indriananta mengatakan, prosentase penurunan penjualan Suzuki pick up ini tergolong bagus ketimbang penurunan rata-rata penjualan otomotif.

“Penjualan mobil secara umum turun 50-60 persen. Untuk kendaraan penumpang kita turun hampir 50 persen. Tapi untuk pick up, masih lumayan bertahan dan hanya turun 20 an persen,” kata Rizki, dalam keterangannya, Kamis (19/8/2021).

Kondisi ini, kata Rizki, tak lepas dari relatif masih bergeraknya bisnis-bisnis UMKM di DIY dan juga Kedu. Sektor usaha seperti warung makan dan perdagangan umum, masih tetap berjalan sekalipun juga ikut terdampak pandemi dan kebijakan PPKM. Penjualan Suzuki pick up juga terbantu oleh kemunculan pelaku-pelaku usaha baru, untuk sektor-sektor yang masih memungkinkan dibuka di tengah pandemi.

“Kalau disebut normal jelas tidak. Tapi memang sektor UMKM kan masih bergerak. Kemudian pengusaha-pengusaha baru UMKM yang muncul di saat pandemi, masih memilih pick up kita yang masuk kategori low pick up untuk menunjang mobilitas maupun usahanya,” terangnya.

Terlaris

Secara nasional, New Carry Pick Up kembali mencatatkan prestasi sebagai mobil terlaris di Indonesia pada Juni 2021 lalu. Menurut data Gaikindo, selain sebagai mobil terlaris dan berkontribusi lebih dari 7% pada keseluruhan angka penjualan mobil nasional, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga menorehkan adanya peningkatan penjualan kendaraan niaga Suzuki tersebut sebesar 28% pada retail sales dan 76% pada wholesales bulan Juni, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Peningkatan penjualan ini memperlihatkan tingginya antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap Suzuki New Carry Pick Up, yang memang kami hadirkan untuk membantu dan mendorong kegiatan perniagaan masyarakat. Kami berharap peningkatan penjualan dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat,” terang Sukma Dewi, Asst. to 4W Sales Dept. Head PT SIS dalam rilisnya, Kamis (19/8/2021).

New Carry Pick Up menjadi andalan sebagai penunjang kegiatan niaga, karena memiliki kelebihan berupa ILMU. Yaitu Irit bensin dan perawatannya, Lama umur pakainya, Muat banyak, dan Untung di ujung. Dengan bak berukuran panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 425 mm, New Carry Pick Up mampu mengangkut muatan seberat 1 ton. Agar kinerjanya tetap terjaga, konsumen harus melakukan perawatan berkala di bengkel resmi Suzuki, serta memperhatikan spesifikasi kendaraan dan peraturan di jalan raya.

Menurut Sukma, dengan perawatan berkala di bengkel resmi, mekanik akan selalu memeriksa kondisi komponen dan setting komponen bila terjadi perubahan setelan sehingga mobil terhindar dari kerusakan yang parah. Hal ini sangat penting dilakukan, terutama bagi konsumen yang menggunakan kendaraan ini secara maksimal dalam menjalankan usahanya. Salah satu pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah cek kondisi kaki kaki yang meliputi balancing & spooring, tekanan angin, hingga pemeriksaan permukaan dan usia ban.

“Kaki kaki merupakan bagian penting karena berfungsi menstabilkan pengendalian kendaraan selama dijalankan. Kaki kaki terdiri dari beberapa komponen yang saling terhubung satu sama lain,” lanjut Sukma Dewi.

Terkait dengan perawatan rutin New Carry Pick Up, Hariadi, Asst. To Service Dept. Head PT SIS menambahkan, New Carry hadir dengan mesin dan bodi yang kokoh dan kuat.

“Namun kami berharap pengguna New Carry Pick Up tetap memperhatikan perawatan kendaraan dan kapasitas muatan agar mesin mampu bekerja secara optimal untuk jangka waktu yang lama. Selain memperhatikan muatan, pemilik disarankan untuk melakukan servis berkala ke bengkel resmi,” imbuhnya. (*)