Hampir Separuh Peserta JKN Mandiri Kebumen Menunggak Iuran

Hampir Separuh Peserta JKN Mandiri Kebumen Menunggak Iuran

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- BPJS Kesehatan Cabang Kebumen menghadapi masalah jumlah saat ini. Sebab hamper separuh peserta Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN) mandiri menunggak iuran.

Dari 125.979 orang peserta JKN mandiri, hanya 64.542 orang yang kepesertaanya secara aktif. Peserta lain kepesertaannya tidak aktif karena menunggak iuran lebih dari satu bulan.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kebumen Titus Srihardianto kepada koranbernas.id, Rabu (6/10/2021) menjelaskan, mereka yang menunggak iuran karena sejumlah persoalan. Diantaranya ketidakmampuan dalam membayar iuran.

“Kemungkinan lain, mereka mampu membayar namunkarena berbagai sebab mereka menunggak iuran. Kepersetaan dinyatakan tidak aktif, setelah menunggak lebih dari satu bulan, mereka bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan setelah melunasi iuran," kata Titus.

BPJS Kesehatan terus berupaya melakukan edukasi kepada peserta tidak aktif, agar mereka menjadi peserta aktif. Upaya lain melakukan penagihan hingga tunggakan 24 bulan.

BPJS Kesehatan juga memperbanyak jumlah fasilitas pembayaran iuran, melalui cara online di beberapa bank dan retail. Sekarang setiap peserta baru bisa melakukan pembayaran dengan auto debet.

“Cara ini mengurangi kemungkinan ada tunggakan, karena peserta lupa,” paparnya.

Sementara untuk kepesertaan lain, lanjut Titus, peserta dengan iuran dibayarkan dengan sumber APBN jumlahnya 650.524 orang. Untuk peserta yang dibayar APBD Kabupaten Kebumen sebanyak 47.419.

Peserta JKN eks Jamkesda, lanjut Titus tidak ada yang dicoret kepesertaanya. Pemkab Kebumen masih membayar iuran kepersertaan mereka.

“Peserta JKN iuran dibayar APBN sebanyak itu, setelah 66.000 peserta dicoret, sebagai peserta JKN. " Sebagian besar peserta yang dicoret, karena sekarang mampu," jelasnya.(*)