Merapi Arsita Graha Serentak Bangun 26 Unit Rumah di Griya Kuantan
KORANBERNAS.ID, SLEMAN—PT Merapi Arsita Graha, melaksanakan seremoni dimulainya pembangunan unit rumah secara serentak sejumlah lebih kurang 26 kavling di Griya Kuantan. Pembangunan ini, merupakan bagian awal dari total 86 kapling yang ada di kompleks, yang berlokasi di Jalan Nogosaren Baru, Nogotirto Sleman.
Seremoni, ditandai dengan peletakan batu pertama di tiap kapling yang sudah terjual. Peletakan batu pertama dilakukan sendiri oleh konsumen atau calon pemilik rumah didampingi karyawan Merapi Arsita Graha . Setelah peletakan batu pertama, maka proses pembangunan akan langsung dilakukan.
Direktur PT Merapi Arsita Graha Sutarto Waluyo mengatakan, Perumahan Griya Kuantan ini berlokasi di Jalan Nogosaren masuk wilayah RT 07 / RW 21, Padukuhan Modinan, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman.
Di kompleks ini, Merapi Arsita Graha akan membangun 86 unit rumah, sesuai jumlah kapling yang ada. Tahap awal, akan dibangun sebanyak 26 unit yang sudah terjual. Kemudian, pembangunan akan diteruskan menyesuaikan dengan unit lain yang juga menyusul terjual ke konsumen.
“Alhamdulillah, sampai sekarang terjual 26 unit. Ini capaian yang cukup bagus. Semoga segera disusul pembeli lain, mengingat kompleks ini berada di lokasi premium. Dekat dari manapun, termasuk dengan fasilitas-fasilitas umum di Jogja,” kata Sutarto, di sela-sela acara groundbreaking, Minggu (29/1/2023).
Groundbreaking dihadiri oleh perwakilan dari konsumen, serta pemangku wilayah setempat dan kalangan rekanan bisnis.
Sutarto menyampaikan apresiasi dan terimakasih, lantaran masyarakat telah memberikan kepercayaan yang besar kepada Merapi Arsita Graha. Semenjak April 2022, di saat legalitas sedang berproses, konsumen telah memberikan kepercayaan yang sangat besar dengan membeli unit di perumahan ini.
Dhavin, konsumen pertama Griya Kuantan ikut melakukan pelatakan batu pertama di kapling yang ia beli. (warjono/koranbernas.id)
Diakui, proses pembangunan perumahan ini memang cukup lama. Meski konsumen sudah membeli kapling bahkan sejak lama, namun Merapi Arsita Graha baru memulai pembangunan. Hal ini, karena Merapi Arsita Graha patuh dengan aturan-aturan yang ada terkait pembangunan.
“Kita mulai melaksanakan pembangunan setelah PBG (dahulu IMB) kita terbit. Alhamdulillah, semua dokumen perihal legalitas dan perijinan kita telah terbit, Sertifikat Induk sudah terbit, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) kolektif sudah terbit, kemudian telah dilanjut dengan splitzing sertifikat per kavling, dan saat ini PBG Kavling juga sudah kita pegang,” lanjutnya.
Dikatakan, Jogja masih menjadi kota dengan daya tarik tersendiri bagi konsumen yang ingin menanamkan investasinya di properti. Hal inilah yang mendorong serapan rumah di Jogja, termasuk Griya Kuantan ini terbilang bagus.
“Investasi rumah tidak akan pernah merugi. Apalagi di Jogja. Kebetulan juga lokasi kami premium karena di dalam Ring Road dan dekat dari semua fasilitas umum,” kata Sutarto.
Dhavin Oktavin selaku pembeli pertama Griya Kuantan, mengaku sejak awal cocok dengan lokasi milik Griya Kuantan. Selain dekat dengan rumah orangtua, Griya Kuantan juga sangat terjangkau dari manapun juga di Jogja.
Pengantin baru ini mengaku yakin, wilayah Jogja barat akan terus berkembang dan tidak kalah dengan Jogja Utara. Hal ini pula yang menjadi pertimbangannya membeli unit di Griya Kuantan.
“Harganya juga masih terjangkau,” kata Dhavin. (*)