Saat Mudik Pastikan Ban Kendaraan Terisi Nitogren

Saat Mudik Pastikan Ban Kendaraan Terisi Nitogren

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Kendaraan pribadi menjadi salah salah satu pilihan mudik Idul Fitri 1443 H. Kelengkapan kendaraan bermotor harus diperhatikan salah satunya memastikan ban kendaraannya.

Kualitas udara ban kendaraan bermotor sangat berpengaruh selama perjalanan mudik. Penggunaan nitrogen memiliki beberapa kelebihan dibandingkan udara biasa.

Kelebihan nitrogen di antaranya struktur angin tidak mudah keluar dari karet ban sehingga ban akan lebih aman saat dikendarai. Nitrogen merupakan gas udara murni yang tersaring. Nitrogen dapat menjaga temperatur ban saat dikendarai agar tidak terlalu panas.

"Apabila ban tidak panas maka ban akan lebih awet," ujar Muchlis selaku CEO dan Founder dari MyNitro, Kamis (28/4/2022).

Dengan banyak kelebihan tersebut, banyak dari masyarakat Indonesia memilih menggunakan nitrogen. Akan tetapi, saat ini stasiun pengisian nitrogen masih sulit ditemukan.

Sebagian besar hanya tersedia di SPBU dan bengkel. Berangkat dari permasalahan tersebut, alat pengisi nitrogen dikembangkan oleh Widya Robotics dan CV Mucha Persada dengan nama MyNitro.

Menurut  Muchlis, alat ini menggunakan berbagai teknologi untuk memudahkan pengguna. MyNitro memberikan fasilitas berupa pengisian angin dengan sistem self service dan tambal ban.

Alat ini memiliki fitur self service dengan bantuan teknologi masa kini untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengendara. Karena telah terintegrasi dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), pengguna dapat melakukan pembayaran secara cashless sehingga sangat memudahkan ketika membutuhkan nitrogen atau tambal ban secara mendadak.

"Alat ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan nitrogen di masyarakat dengan tujuan agar masyarakat dapat menjangkau kebutuhan nitrogen dengan mudah," jelasnya.

Product Manager Widya Robotics, Awal Rahandito,  menjelaskan MyNitro telah tersedia di beberapa wilayah di Indonesia yaitu Semarang, Serang, Bandar Lampung, Palembang, Balikpapan, dan Pontianak.

Kemudian, alat ini diharapkan dapat dikembangkan di beberapa daerah agar seluruh pengendara di Indonesia dapat merasakan kemudahan dalam menggunakan teknologi ini.

"Dengan desain minimalis, MyNitro dapat ditempatkan di fasilitas umum seperti SPBU, minimarket, dan tempat usaha-usaha lainnya. Siapa pun bisa menjadi pemilik usaha ini. Terintegrasi dengan database yang aman serta analisa yang akurat, pemilik MyNitro dapat mengecek melalui halaman dashboard kapan saja," paparnya.

Sumaryanto, perwakilan Lintas Komunitas Mobil menceritakan pengalaman dirinya komunitasnya dalam menggunakan nitrogen. Banyak sekali kelebihan ketika menggunakan nitrogen dibandingkan udara biasa.

“Ketika berkendara menggunakan nitrogen, kendaraan terasa lebih mulus dan halus ketika di jalan, ban tidak mudah panas. Mudah Ketika dibutuhkan," jelasnya. (*)