Rumah Sakit Panti Rapih Menutup Layanan IGD

Rumah Sakit Panti Rapih Menutup Layanan IGD

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Rumah Sakit (RS) Panti Rapih menutup sementara layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) serta menghentikan sementara pelayanan selama 24 jam pada Selasa (29/12/2020). Penutupan dilakukan selama 24 jam hingga Rabu (30/12/2020) mulai pukul 07:00.

Direktur Utama RS Panti Rapih, Triputro Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/12/2020) mengungkapkan penutupan layanan IGD selama 1 x 24 jam ini dalam rangka meminimalkan risiko penularan virus Covid-19.

Di rumah sakit itu dilakukan dekontaminasi dan pengaturan tenaga kesehatan secara berkala. “Tindakan dekontaminasi dan pengaturan tenaga Kesehatan dilakukan pada semua area pelayanan, khususnya pada area pelayanan infeksius dan isolasi,” ungkapnya.

Menurut Triputro, pelayanan pasien non-gawat darurat dan non-infeksius akan dilayani di Klinik Umum dan Klinik Spesialis. Sedangkan pasien kondisi gawat darurat pada kurun waktu tersebut dimohon langsung menuju rumah sakit lain terdekat.

Kepala Humas RS Panti Rapih, Maria Vita, menjelaskan penutupan sementara IGD tersebut bukan karena ada karyawan dan nakes positif Covid-19 seperti yang marak di sosial media (sosmed) namun untuk meminimalkan risiko penularan virus Covid-19.

Iya kami juga sudah membaca (info terkait positifnya karyawan dan nakes di sosmed) dan banyak yang bertanya. Tapi ya bagaimana lagi sosmed susah membendungnya,” kata dia. (*)