Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul Kini Melayani Bedah Syaraf

Salah satu penyebab kematian Lakalantas adalah cedera kepala berat yang tidak bisa ditangani cepat.

Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul Kini Melayani Bedah Syaraf
Konferensi pers RSUD Panembahan Senopati, Kamis (28/3/2024). (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Bagi warga yang mengalami penyumbatan pembuluh darah jantung, otak dan ginjal kini bisa memperoleh layanan perawatan di Rumah Sakit (RS) Panembahan Senopati Bantul.

Ini setelah diresmikannya layanan bedah syaraf dan Catherization Laboratory (Cath-Lab) oleh Sekda Agus Budi Raharjo M Kes, Kamis (28/3/2024). Sebelum peresmian dilakukan apel dalam rangka HUT ke-21 RS tersebut.

“Tentu saya berharap fasilitas dan alat baru ini akan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat serta semakin banyak pasien yang tertangani,” kata Sekda.

Direktur RSUD Bantul, Attohari MPH Sp MK, mengatakan Cath-Lab atau disebut juga ruang kateterisasi jantung dan angiografi merupakan ruang untuk melakukan pemeriksaan atau tindakan medis menggunakan sinar X (rontgen).

Melalui alat itu bisa ditampilkan gambaran pembuluh darah arteri seperti pembuluh darah jantung, otak, ginjal guna melihat adanya penyakit, sumbatan, penyempitan atau pelebaran pada pembuluh darah tersebut.

Alat untuk prosedur Cath-lab. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

”Alat ini bisa menampilkan gambaran pembuluh darah secara detail, sehingga dapat membantu diagnosis medis secara akurat sehingga dokter bisa melakukan tindakan atau prosedur operasi dengan invasi minimal atau luka kecil,” kata dokter Atto.

Prosedur Cath-Lab banyak dimanfaatkan untuk masalah jantung seperti pemasangan stent (ring jantung) dan angiografi koroner.

Prosedur Cath-lab juga bisa dimanfaatkan di berbagai bidang lainnya seperti bedah syaraf, bedah tulang, radiologi intervensi. Pada tahap awal Cath-lab akan melayani pasien dengan gangguan pembuluh otak dan tulang belakang (Neurointervensi) oleh dr Rita Fitriani S pN.

Pelayanan Neuorointervensi ini merupakan pengembangan pelayanan kesehatan dan sebagai tindak lanjut ditetapkannya RS Panembahan Senopati menjadi RS Jejaring Pengampuan Pelayanan Stroke (JPPS) oleh Kementerian Kesehatan RI berdasaran SK Menkes Nomor HK.01./MENKES/1984/2022.

”Harga alat ini Rp 15 miliar,” katanya. Layanan  dimulai Mei 2024.

ARTIKEL LAINNYA: Padat Karya Memupuk Jiwa Gotong Royong

Beberapa layanan bedah syaraf di antaranya operasi tulang belakang, bedah otak, bedah peripheral nerve, bedah pengobatan penyakit saraf degeneratif, operasi trauma kepala, stimulasi saraf, bedah penatalaksanaan epilepsi, operasi kranial dan spinal untuk kecacatan bawaan, pengelolaan trauma saraf dan biopsi otak dan tulang belakang.

Penanganan dilakukan oleh dr Habib Zahar Zaki Muttaqien Sp BS pada hari Selasa dan Kamis pukul 15:00 - 17:00.

“Angka kecelakaan lalu lintas di Bantul sepanjang tahun 2023 tercatat 2.020 kasus dengan 129 meninggal. Salah satu penyebab kematian pada kasus Lakalantas adalah cedera kepala berat yang tidak bisa ditangani dengan cepat,” ungkapnya.

Selama ini RS Panembahan Senopati belum bisa menangani cedera kepala sedang ataupun berat karena belum punya spesialis bedah saraf sehingga harus dirujuk ke RS lain yang ada pelayanan bedah saraf. “Kini  sudah bisa dilayani,” katanya. (*)