RS PKU Muhammadiyah: Satu Abad Mengabdi, Terus Berinovasi dan Berkembang

Dengan terus berinovasi dan mengembangkan diri, RS PKU Muhammadiyah siap menghadapi tantangan di masa depan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesehatan masyarakat

RS PKU Muhammadiyah: Satu Abad Mengabdi, Terus Berinovasi dan Berkembang
Pemberian penghargaan untuk pegawai berdedikasi dan purna tugas RS PKU Muhammadiyah. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Resepsi Milad RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Gamping, dan Sleman yang digelar pada Sabtu (15/02/2025) di Aula Masjid KH. Sudja’ menjadi momentum penting bagi perjalanan panjang rumah sakit ini dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, sebagai rumah sakit Islam pribumi pertama di Indonesia, tahun ini genap berusia 102 tahun. Sejarah panjang ini menjadi bukti nyata komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terpercaya.

“Kita patut bersyukur, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta melewati masa se-abad sebagai rumah sakit Islam pribumi yang didirikan pertama, yang menginspirasi didirikannya beberapa rumah sakit Muhammadiyah di seluruh wilayah negeri ini,” ujar dr. Mohammad Komarudin, Sp.A., Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dalam sambutannya, Sabtu (15/2/2025).

Tantangan dan Inovasi

Dalam perjalanannya, RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta menghadapi tantangan terkait perizinan AMDAL karena lokasinya yang berada di kawasan cagar budaya. Meski demikian, rumah sakit ini terus berupaya menghadirkan inovasi, termasuk keberhasilan meluluskan dokter pertama dari program pendidikan yang dijalankan bersama rumah sakit jejaring Muhammadiyah.

RS PKU Muhammadiyah Gamping yang kini berusia 16 tahun telah berkembang pesat menjadi rumah sakit dengan kapasitas 265 tempat tidur dan menjadi rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

“Saat ini, RS PKU Muhammadiyah Gamping telah menjadi rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY),” kata dr. H. Ahmad Faesol, Sp.Rad., M.Kes., MMR., Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping.

RS PKU Muhammadiyah Gamping juga menjadi cikal bakal berdirinya RS PKU Muhammadiyah Sleman yang kini telah beroperasi selama dua tahun dan menunjukkan perkembangan yang signifikan. Bahkan, RS PKU Muhammadiyah Gamping berencana membangun RS PKU Muhammadiyah Kulonprogo.

Ke depan, RS PKU Muhammadiyah Gamping akan menerapkan Kamar Rawat Inap Standar (KRIS) serta menghadirkan layanan kesehatan baru, seperti Radioterapi, Kemoterapi, Stroke Center, Bayi Tabung (IVF), dan terapi Stem Cell.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr. H. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes., menekankan bahwa RS PKU Muhammadiyah bukan hanya entitas bisnis, melainkan amal usaha yang berorientasi pada pelayanan dan dakwah.

“Oleh karena itu, rumah sakit ini harus terus berkembang dengan tetap mengedepankan nilai-nilai sosial dan keumatan,” tuturnya.

Dalam resepsi milad ini, RS PKU Muhammadiyah memberikan penghargaan kepada pegawai yang berdedikasi dan purna tugas sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. (*)