Ridwan Kamil sebut Indonesia Peringkat Empat Ekonomi Terbaik Dunia pada 2045

Ridwan Kamil sebut Indonesia Peringkat Empat Ekonomi Terbaik Dunia pada 2045

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menyebut Indonesia bisa menjadi negara dengan perekonomian terbaik no 4 dunia pada 2045. Prediksi ini bukan tanpa alasan, melainkan berdasarkan bonus demografi, SDM dan sumber daya alam Indonesia yang melimpah.

"Pada 2045 disaat saya sudah lansia Indonesia diprediksi rangking 4 dibawah Cina, Amerika dan India," kata Ridwan Kamil dalam ceramah ramadan "Peran Pemuda Intelektual Muslim Membangun Negeri yang Berprestasi" di depan mahasiswa di Masjid Kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa (5/04/2022).

"Tapi syaratnya ada tiga, tidak boleh lagi ada stunting, yaitu sudah badannya tidak berkembang, otaknya juga tidak berkembang," imbuhnya.

Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil-red) melanjutkan, yang kedua Ekonomi kita harus terjaga 5 persen. Dia mengumpamakan 5 persen itu adalah bisa ke mall seminggu sekali, umroh setahun sekali. Artinya pemuda Indonesia punya kemampuan ekonomi untuk itu.

"Tidak miskin-miskin amat tapi kaya banget juga enggak, jadi di tengah-tengah," lanjut Emil.

Lima persen itu, lanjut Emil, kamu harus kuasai tiga hal, ekonomi hijau, ekonomi kreatif dan ekonomi digital. Kalau bisa menguasai tiga hal tersebut, kita akan sampai pada ranking 4 ekonomi dunia.

Berbicara ekonomi digital, rakyat Indonesia harus lebih paham berjualan menggunakan e-commerce. Selain itu inovasi-inovasi lain dengan dukungan IoT (internet of things) mulai digunakan.

"Di Jawa Barat ngasih makan lele udah dilakukan dari handphone. Memberi makan ayam pun demikian bagi nelayan di Sukabumi sudah menggunakan aplikasi fish finder untuk menemukan titik lokasi ikan. Inovasi ini mempermudah kita dalam melakukan banyak hal," kata Dia.

Emil melanjutkan, ekonomi hijau antara lain adalah sebuah langkah bijak yang harus dipilih hari ini demi lingkungan yang lebih baik di masa mendatang. Dia menyarankan jika pemuda memiliki rejeki berlebih hari ini, menggunakan kendaraan bertenaga listrik adalah sebuah pilihan yang bijak.

Sebagai gubernur pertama yang menggunakan mobil dinas listrik. "Perbedaannya jauh lebih murah, dulu aja waktu harga bensin normal dengan daya tempuh 300 km bisa sampai Rp250.000 perbedaannya," lanjutnya.

"Listrik kita ambil dari tenaga matahari, tenaga air atau angin. Tidak ada di dunia ini yang energi hijaunya sempurna seperti di Indonesia," kata Emil.

"Keinginan saya pada 2050 , di Indonesia semua tenaga listriknya dari enargi yang terbarukan. Dengan produksi 450.000 mega watt 300 juta maksimum energinya hanya setengahnya, setengah lainnya bisa kita jual ke luar, maka tidak perlu lagi batubara gak perlu lagi bensin," lanjutnya.

"Selanjutnya adalah ekonomi kreatif seperti YouTubers dan sebagainya, jangan ekonomi digital yang menyimpang, seperti binomo dan sebagainya," ujar Emil.

Yang ketiga yang paling penting adalah, jika kondisi politik bangsa ini kondusif. Karena jika kondisi politik tidak kondusif bahkan menyebabkan peperangan semua menjadi tidak ada artinya.

"Di negara-negara perang yang dicabut kenikmatan berbangsa dan bernegaranya tidak ada lagi kuliah-kuliahan seperti ini, semua hancur oleh perang. Maka penting untuk kita mensyukuri nikmat yang ada di negeri ini," tandasnya.(*)