Ratusan Pelajar SD Joanes Bosco Rayakan Setahun Belajar

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Setelah dua tahun lebih tak bisa menggelar acara besar, lebih dari 470 siswa SD Joanes Bosco Yogyakarta akhirnya bisa merayakan kebahagiaan. Sekolah tersebut mengadakanGebyar Literasi dan Tutup Tahun, Jumat (17/6/2022), di sekolah setempat.

Didampingi orang tua dan wali murid, anak-anak menampilkan sejumlah acara. Mulai dari bazar, pentas seni hingga beragam lomba yang diikuti tidak hanya siswa SD Joanes Bosco Yogyakarta namun juga pelajar dari beberapa sekolah.

"Kegiatan ini salah satu cara kami merayakan keberhasilan satu tahun belajar meski masih pada masa pandemi," ujar Tri Indartanta, Kepala SD Joanes Bosco Yogyakarta, kepada koranbernas.id.

Menurut Tri, keberhasilan sekolah dalam menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak Januari 2022 bukan hal yang mudah. Namun dengan kesiapan fasilitas dan sarana prasarana yang sesuai protokol kesehatan (prokes), sekolah tersebut akhirnya mampu beradapatasi dengan pandemi.

Apalagi saat ini seluruh siswa di sekolah tersebut sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Sedangkan seluruh guru dan karyawan sekolah sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Sekolah pun menerapkan prokes. Selain aturan cuci tangan, pemakaian masker dan pembatasan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) hanya tiga jam per harinya, sekolah tersebut juga menyediakan aplikasi Peduli Lindungi.

Setiap hari, anak-anak melakukan scaning aplikasi tersebut untuk masuk sekolah. Selain itu ada screening secara berkala setiap minggunya melalui tes antigen untuk memastikan kesehatan anak-anak di sekolah.

"Kesiapan inilah yang akhirnya membuat kami percaya diri untuk menggelar PTM sejak beberapa bulan terakhir akhirnya bisa kami rayakan hari ini," jelasnya.

Tri menambahkan, Gebyar Literasi dan Tutup Tahun kali ini dikemas menarik. Kegiatan mengusung konsep seni dengan menggunakan tiga bahasa yaitu Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia yang merupakan keunggulan SD Joannes Bosco.

Kegiatan tutup tahun ini juga menampilkan enam literasi yang ada lewat stan-stan kegiatan. Di antaranya literasi baca tulis seperti pameran karya siswa-siswi SD Joannes Bosco berupa buku dan karya seni.

Literasi sains dalam bentuk praktik percobaan-percobaan oleh siswa-siswi dream team. Literasi numerasi berupa literasi numerasi yang dikemas dalam bentuk permainan. Literasi digital dengan cara membuka bioskop mini yang menampilkan film buatan siswa-siswi SD Joannes Bosco.

"Kami juga menggelar literasi financial berupa wirausaha yang dilakukan oleh siswa-siswi SD Joannes Bosco serta literasi budaya dan kewargaan berupa pelatihan dan pembuatan sibori," katanya. (*)