Rapat Penetapan Fraksi Gagal

Rapat Penetapan Fraksi Gagal

KORANBERNAS.ID --Rapat internal  anggota DPRD Kabupaten Senin (29/8/2019) dengan kesepakatan  rapat paripurna penetapan fraksi fraksi, Senin (2/9/2019), gagal terwujud. Masih ada 5 partai politik yang belum menyerahkan  kepengurusan fraksi. Sehingga pimpinan sementara  DPRD  Kabupaten Kebumen menunda rapat paripurna  penetapan fraksi fraksi hingga  batas waktu yang   belum  ditentukan.

Ketua Sementara DPRD Kabupaten Kebumen Aditya Bimo Bayu Aji kepada koranbernas.id, Senin (29/2019) mengakui, hingga Senin (2/9/2019) sebagai pimpinan DPRD Kebumen  belum mengundang rapat  paripurna penetapan , meskipun  sudah ada kesepakatan hari Senin (2/9/2019) rapat  paripurna.  Hal  ini disebabkan  masih ada 5 parpol yang belum menyerahkan kepengurusan fraksi.

“Sampai pagi ini ada 5 parpol belum menyerahkan kepengurusan fraksi,“ kata Aditya yang didampingi sejumlah anggota Fraksi PDI Perjuangan.

Kelima parpol yang  belum menyerahkan kepengurusan fraksi, yakni   Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS),  Partai  Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Gerindra.  Pimpinan  sementara belum mendapat informasi penyebab kelima Dewan Pimpinan Cabang / Daerah kelima parpol belum menyerahkan  kepengurusan.

“Komunikasi  politik telah kami lakukan,“ kata  Aditya.

Perkembangan  internal  kelima parpol itu, menjadi dasar pimpinan sementara  belum mengundang rapat  paripurna, serta menunda  rapat paripurna hingga  batas waktu yang belum ditentukan.  Konsekwensinya  pembentukan alat kelengkapan  DPRD lainnya tertunda, karena belum ada fraksi fraksi.

Sekretaris DPC  Partai Gerindra Kebumen yang juga anggota Fraksi  Partai Gerindra Ahmad Masruri dan anggota Fraksi Partai Gerindra Supriyanto kepada Koranbernas.id menjelaskan,  mundurnya  Partai  Gerinda menyerahkan  kepengurusan  fraksi, karena ada rencana atau keinginan  pengurus  DPC PKS Kebumen, DPC Partai Demokrat Kebumen, serta  DPD PAN Kebumen bergabung menjadi satu fraksi. Jika rencana  itu terwujud anggota  fraksi gabungan 4 parpol 15 orang. Anggota fraksi terbanyak  dibanding dengan Fraksi PDI Perjuangan 12 orang.

Partai Gerindra, menurut keduanya pintunya terbuka, jika PKS, PAN, dan Partai Demokrat tergabung menjadi satu fraksi. Tetapi masih perlu pertemuan dengan pengurus  ketiga parpol dengan  Pengurus  Partai Gerindra.

“Belum ke arah itu,“ kata Supriyanto, menjawab penggabungan  4 parpol, menjadi koalisi  permanen  Pemilihan  Bupati  dan  Wakil  Bupati Kebumen 2020.

Beberapa anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa mengkonfirmasi, DPC PKB  Senin (2/9/2019) memyerahkan  pengurusan  Fraksi PKB kepada Sekretariat DPRD Kebumen. Dengan demikian, parpol yang telah menyerahkan kepengurusan fraksi, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan, serta PKB. Untuk sementara terbentuk 6 fraksi. (yve)