Prangko Buk Renteng akan Diluncurkan Saat Hari Jadi Kabupaten Sleman
Cagar budaya Buk Renteng akan di-branding menjadi ikon pariwisata Sleman.
Nila Hastuti 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan cagar budaya Buk Renteng akan di-branding menjadi ikon pariwisata di Sleman. Upaya ini dilakukan Dinas Pariwisata melalui peluncuran prangko saat peringatan Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman.
"Peluncuran prangko Buk Renteng dilakukan sebagai upaya untuk lebih mengenalkan potensi wisata sisi barat Kabupaten Sleman. Baik itu kepada wisatawan nusantara maupun mancanegara," kata Ishadi kepada wartawan, Senin (6/5/2024).
Menurut dia, walaupun saat ini masyarakat sudah mulai jarang menggunakan prangko untuk bersurat, masih ada filatelis yang tertarik. Prangko Buk Renteng akan mulai dipasarkan bertepatan dengan Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman 15 Mei 2024 dengan harga Rp 3.500 per lembar.
“Melalui prangko ini harapannya dapat menjadi branding Sleman barat, serta meningkatkan kunjungan ke wilayah tersebut,” kata Ishadi.
Dia mengungkapkan, kawasan Sleman barat saat ini memang berkembang. Terlebih, setelah pada tahun 2022 dilaksanakan Festival Van Der Wijck.
ARTIKEL LAINNYA: Merti Desa Mbah Bregas Jadi Sarana Menyatukan Warga
Selain prangko, pada Hari Jadi Kabupaten Sleman pihaknya juga akan meluncurkan buku Pesona Wisata Bumi Sembada. Penerbitan buku tersebut untuk mempromosikan ragam destinasi wisata Kabupaten Sleman.
Ketua Panitia Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman, Raden Haris Martapa, mengungkapkan tema tahun ini Greget Nyawiji lan Hangayomi Sesarengan Mbangun Sleman. Adapun maknanya untuk meningkatkan gotong royong masyarakat agar Sleman menjadi rumah bersama.
Haris menyebutkan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sleman pihaknya juga berharap masyarakat ikut berpartisipasi. dengan memasang umbul-umbul dan hiasan mulai 5 April sampai 17 Mei 2024.
Kemudian memasang bendera merah putih satu tiang penuh mulai tanggal 1 Mei sampai 17 Mei 2024. Selain itu, juga melaksanakan gotong royong membersihkan sarana prasarana kantor masing-masing pada minggu pertama bulan Mei.
Kegiatan untuk memeriahkan hari jadi dapat dilaksanakan dengan prinsip sederhana dan meriah serta mengedepankan semangat kebersamaan membangun wilayah dan masyarakat. (*)
