Polsek Petanahan Dikerjai Pemesan Makanan Misterius
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN—Jajaran Polsek Petanahan, menjadi korban pelaku penipuan berkedok pemesanan atau order makanan palsu. Pelaku, kerap memesan makanan secara online, dengan mengatasnamakan dirinya sebagai personel Polsek Petanahan. Untuk membuat driver ojol percaya, pelaku sengaja memasang foto profile dengan gambar polisi.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto, Sabtu (9/1/2021) mengakui hal itu. Dia mengatakan, dalam sehari, Sabtu (9/1/2021), sebanyak 6 warung menjadi korban penipuan ini.
“Bukan hanya warung makan, pelaku kejahatan juga membeli pulsa melalui WhatsApp. Korbannya adalah pemilik warung yang ada di Petanahan,” kata Sugiyanto. Sampai dengan saat ini, Polres Kebumen masih menyelidiki kasus tersebut.
Petugas, kata Sugiyanto, menekankan agar para pemilik warung makan dan konter pulsa mengecek kembali kebenaran pemesan, untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang.
“Jika tidak kenal, atau ada nomor asing yang pesan mengatasnamakan Polres, ataupun Polsek, kami mengimbau untuk diteliti kembali. Jangan sampai menjadi korban berikutnya,” imbau Sugiyanto.
Kejadian penipuan di Petanahan menimpa sejumlah warung. Di antaranya Warung Raja Bakso Petanahan. Di warung ini, pelaku kejahatan memesan 20 porsi bakso. Pelaku juga memesan 6 porsi nasi ayam rames di warung yang berbeda. Tersangka juga memesan aneka jus dan membeli pulsa senilai Rp 100.000. Di tempat lain lagi, yakni Rumah Makan Aloha, Desa Karangduwur, pelaku memesan nasi ayam geprek 5 porsi. Juga di Warung Bu Mio depan SMP N Petanahan, pelaku kejahatan memesan 8 porsi ayam geprek.
“Makanan-makanan itu, oleh korban diantar ke Polsek. Hari ini sudah ada 6 korban yang lapor ke kami,” ungkap Sugiyanto.
Pelaku kejahatan modus semacam ini bisa dijerat pasal 378 KUH Pidana tentang Penipuan dengan ancaman penjara paling lama 4 tahun. (*)