Polres Kulonprogo Menggelar Vaksinasi di Gereja Bonoharjo

Polres Kulonprogo Menggelar Vaksinasi di Gereja Bonoharjo

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Polres Kulonprogo menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 bekerja sama dengan Gereja Katholik Bonoharjo, Sentolo, Kulonprogo. Sebanyak 700 dosis vaksin Sinovac diberikan kepada umat Katholik bersama masyarakat sekitar di halaman Gereja Katholik Paroki Administratif Santa Maria Mater Dei, Bonoharjo, Kalurahan Demangrejo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Selasa (28/9/2021).

Kapolda DIY Irjen Polisi Asep Suhendar, GKBRAy Adipati Putri Pakualam, Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana, Vikep Yogyakarta Barat Romo Yudono Suwondo, dan Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini meninjau pelaksanaan vaksinasi.

Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini, mengatakan pelaksanaan vaksinasi belarasa ini bekerja sama dengan Kevikepan, Polda DIY, dan RS Bhayangkara Daerah DIY.

“Kegiatan vaksinasi ini merupakan wujud komitmen dan tanggung jawab kami untuk menyukseskan program vaksinasi nasional Covid-19 yang menargetkan dua juta dosis vaksin per hari di bulan September. Kami bekerja sama dengan Kevikepan, Polda DIY, RS Bhayangkara dan Bhayangkari DIY,“ kata Fajarini.

Menurut Fajarini, dengan sinergitas semua pihak, baik Polri dan masyarkat, ini untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi secara nasional.

“Kulonprogo sendiri kita tahu beberapa waktu lalu menjadi salah satu daerah yang mengalami lonjakan kasus positif dan kematian yang cukup tinggi di Indonesia. Maka kerja sama antar-instansi, antar-komunitas dan didukung masyarakat, sangatlah penting agar kita bisa mencegah dan mengendalikan sebaran Covid-19. Saya juga ingin mengingatkan, vaksin bukan kata akhir. Setelah vaksin, semua peserta tetap wajib patuh dengan protokol kesehatan,” katanya.

Wakil Bupati Kulonprogo, Fajar Gegana, yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kulonprogo, saat dihubungi koranbernas.id, Selasa (28/9/2021), mengingatkan kasus Covid-19 di Kulonprogo memang mengalami tren penurunan. Namun sejauh ini kondisi Kulonprogo belum bisa dikatakan aman, lantaran kasus Covid-19 masih fluktuatif.

Fajar meminta masyarakat lebih bersabar dan menahan diri untuk tidak bepergian ke luar rumah apabila tidak sangat perlu. Namun apabila harus bepergian, diimbau tetap mengenakan masker dengan baik, untuk mencegah paparan Covid-19.

Fajar sebagai wakil dari pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya untuk percepatan vaksinasi yang ditargetkan 75 persen pada bulan September. Sedangkan target nasional 70 persen sudah terlampaui.

“Vaksinasi Covid-19 di Kulonprogo saat ini sudah mencapai hampir 72 persen, melampui target nasional yang hanya 70 persen. Akan tetapi target Kulonprogo adalah bisa menggenjot 75 persen pada bulan September ini,” kata Fajar.

Sigit Jati, warga Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Sentolo, Kulonprogo, mengaku mengikuti vaksinasi Covid-19 karena menjadi kebutuhan. Dirinya sangat senang dengan adanya vaksinasi Covid-19 di Gereja Bonoharjo karena tidak perlu antri dan dilayani dengan baik oleh anggota Polri.

“Saya sangat senang mendapatkan vaksin Covid-19. Di sini tidak perlu antri dan prosesnya cukup mudah tidak berbelit-belit. Ternyata tidak ada efek apa pun yang ada di badan saya,” kata Sigit. (*)