Polisi Tidak Boleh Lalai dan Bertindak Berlebihan

Polisi Tidak Boleh Lalai dan Bertindak Berlebihan

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Kapolres Purworejo AKBP Fahrurozi mengimbau jajarannya untuk tidak lalai dan over action dalam menjalankan Operasi Patuh Candi 2021. Ia meminta polisi lebih mengedepankan humanisme.

“Kepada petugas dalam menjalankan Operasi Patuh Candi 2021, hendaklah jangan lalai dan jangan over action,” ujar Kapolres Purworejo dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2021, di Halaman Mapolres Purworejo, Senin (20/9/2021).

Dia menjabarkan, jangan lalai artinya berkaitan dengan keselamatan diri. Petugas diminta tetap menjaga keselamatan diri dengan protokol kesehatan (prokes).

“Dalam Operasi Patuh Candi 2021, petugas jangan over action, artinya jangan bertindak berlebihan dan harus santun, sesuai tata krama. Kalau menegur dengan sopan dan jangan sampai adu argumen,” terangnya.

Polri diminta mengedepankan pendekatan preventif dan humanis. Selama ini di sosial media banyak tayangan polisi arogan.

“Jangan sampai hal itu terjadi. Dalam Operasi Patuh Candi 2021, kegiatan dilaksanakan selama 24 jam, ditekankan pada siang hari dengan pendekatan operasi yustisi,” katanya.

Selama Operasi Patuh Candi 2021, tidak ada lagi penegakan hukum artinya tidak ada penilangan. Tujuan Operasi Patuh Candi 2021 untuk penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masing-masing daerah.

“Saat ini pemerintah memberikan kelonggaran kegiatan kepada masyarakat. Dengan melakukan vaksinasi, masyarakat tetap harus prokes dengan perlindungan diri,”lanjutnya.

Persoalan di bidang lalu lintas dewasa ini, telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Terlebih saat ini pemerintah kembali memberikan kelonggaran untuk aktivitas masyarakat.

Namun dengan syarat terkait vaksinasi dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona.

“Sebagai konsekuensinya, dalam tugas kali ini harus tetap prokes dan alat pelindung diri,” lanjutnya.(*)