Widya Analytic Menggelar Kelas Web Development Untuk BKD Sumatera Barat
Siaran Pers 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Website menjadi salah satu media yang penting untuk menjadi wadah dalam menyampaikan visi misi, portofolio, serta dapat dimanfaatkan sebagai media branding bagi sebuah perusahaan. Pembuatan dan pengembangan sebuah website tentunya diharapkan dapat dilakukan secara efektif dan tepat sasaran.
Memahami hal tersebut, Widya Analytic membuka kelas Web Development yang diadakan 17-19 Agustus 2022 silam di Yogyakarta. Pesertanya merupakan perwakilan dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat.
CEO Widya Analytic dalam rilisnya mengatakan, ketika mengembangkan sebuah website, seorang web developer perlu menentukan framework terlebih dahulu agar dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja.
Sederhananya, framework adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan website. CodeIgniter adalah salah satu framework terbaik yang biasa digunakan oleh developer PHP.
“Selain ringan dan cepat, juga fleksibel, mudah dipelajari, serta memiliki dokumentasi yang lengkap disertai dengan contoh implementasi kodenya. Oleh karena itu, materi dan praktik pelatihan kali ini berfokus pada pembahasan mengenai framework CodeIgniter.
Saat mengikuti kelas, peserta mendapatkan pelatihan 3 hari fullday, sertifikat pelatihan developer, free workshop (webinar) sistem informasi dan data selama 2 bulan, modul materi, pre-test dan post-test, real case study, gratis Toba.AI yang merupakan tools sosial media monitoring instagram selama 1 bulan, gratis trial DMS (Document Management System) selama 1 bulan, dan masih banyak lainnya.
Harapannya, setelah pelatihan ini dilakukan, peserta dapat membangun sebuah web application dengan menggunakan framework CodeIgniter, memahami cara kerja MVC, membuat architecture design menggunakan CodeIgniter, melengkapi berbagai macam tools library dan helper, serta mampu mengimplementasikan server side teknik seperti grid view.
Selain kelas web development, Widya Analytic juga sangat mendukung digitalisasi di banyak sektor, sehingga terbuka dengan segala bentuk kerja sama di bidang teknologi, big data, dan artificial intelligence. (*)
