Cak Imin Didukung Gapoktan Polowijo se-Gunungkidul
Siaran Pers 
KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL—Dukungan untuk Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terus mengalir. Kali ini, masyarakat yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Polowijo se-Gunungkidul mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini maju dalam Pemilihan Presiden 2024.
Sunarti selaku koordinator Gapoktan Polowijo Gunungkidul, Minggu (13/2/2022) mengatakan, bangsa ini membutuhkan pemimpin-pemimpin dari kalangan muda.
“Jadi kami menilai ini saatnya Cak Imin untuk memimpin Indonesia, agar pertanian Indonesia semakin maju dengan dipimpin oleh anak muda. Saatnya yang muda yang memimpin, Gus Muhaimin ini cocok jadi Presiden, peduli dan mengerti petani,”ujar Sunarti sebagaimana rilisnya, Senin (14/2/2022).
Deklarasi dilaksanakan di Balai Dusun Tunggul Barat Desa Semanu Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini diikuti oleh 100 petani palawija se Gunungkidul. Sebelum deklarasi, para petani juga menggelar diskusi mengangkat bahasan mengenai sektor pertanian.
Ia menjelaskan, pertanian di Gunungkidul saat ini membutuhkan sentuhan lebih, terutama pada pemanfaatan lahan pertanian dan pemasaran produk pertanian. Ia meyakini Gus Muhaimin mampu melakukan hal tersebut.
“Petani di Gunungkidul khususnya petani palawija, sangat membutuhkan sentuhan. Kita perlu bantuan banyak terkait pemanfaatan lahan di Gunungkidul yang kondisinya sangat beragam. Ada yang di lereng atau perengan. Intinya banyak yang tidak rata, kadang kita kesulitan mengelola. Kami juga masih memiliki kendala dalam hal pemasaran produk pertanian. Rata-rata petani kita sudah tua. Tidak mengenal teknologi,” lanjutnya.
Narti mengakui, zaman sekarang adalah saatnya kaum muda lebih berperan dalam banyak hal. Demikian pula untuk memajukan sektor pertanian. Peran dan kiprah anak-anak muda, diharapkan akan mampu mendorong pertanian lebih maju dan berkembang, untuk kesejahteraan rakyat khususnya para petani.
“Saya yakin, Cak Imin mampu memerankan diri dengan baik. Utamanya untuk mendorong anak-anak muda lebih berperan dalam banyak sektor. Tidak terkecuali pertanian. Kepemimpinan generasi muda, akan lebih mampu mengoptimalkan generasi muda untuk kepentingan yang lebih luas,” tandasnya. (*)
