PKL Direlokasi ke Pasar Seni Kujon untuk Mempertahankan Candi Borobudur Situs Warisan Dunia

PKL Candi Borobudur menempati lokasi sementara di dekat bekas kandang gajah.

PKL Direlokasi ke Pasar Seni Kujon untuk Mempertahankan Candi Borobudur Situs Warisan Dunia
Wisatawan mengunjungi Candi Borobudur. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, MAGELANG -- Penataan pedagang di kompleks Candi Borobudur Kabupaten Magelang telah dilakukan. Ribuan pedagang mulai menempati lokasi sementara di dekat bekas kandang gajah kompleks Taman Taman Wisata Candi Borobudur.

Mereka sebelumnya menempati Zona II kompleks Taman Wisata Candi Borobudur dan harus ditata ke lokasi baru seiring penataan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur.

Corporate Secretary Group Head PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan & Ratu Boko, Ryan Sakti, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15//8/2024),  mengungkapkan ribuan pedagang itu akan menempati Pasar Seni Kujon di Borobudur Magelang. “Relokasi terus menunjukkan progres yang signifikan,” ujarnya.

Kebijakan itu diambil karena saat ini bangunan di kompleks TWC Borobudur sudah melebihi batas persentase yang ditetapkan UNESCO. Kondisi existing sudah melebihi batas persentase yang ditetapkan di guideline Masterplan Japan International Cooperation Agency (JICA) tahun 1979, yaitu sebesar empat persen.

"Total bangunan di kompleks TWC Borobudur hampir mendekati 13 persen. Sehingga UNESCO memberi perhatian lebih kepada penataan kawasan Borobudur sebagai salah satu prioritas," ungkapnya.

Sangat berharga

Sakti menyampaikan, kebijakan relokasi pedagang dari Zona II Candi Borobudur dilakukan untuk menjaga kelestarian situs warisan dunia yang sangat berharga ini.

Zona II merupakan area yang sangat dekat dengan candi dan diatur secara ketat oleh UNESCO untuk meminimalkan dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap candi.

"Aktivitas komersial yang terlalu masif di sekitar zona ini dapat mengganggu stabilitas dan keutuhan candi, serta mengurangi nilai estetika dan pengalaman pengunjung. Relokasi ini adalah langkah penting untuk memastikan Candi Borobudur tetap terjaga sebagai salah satu warisan budaya dunia yang mendunia," jelasnya.

Salah seorang pedagang pakaian, Ana, menyambut baik pembangunan pasar tersebut. Menurutnya, pasar baru diharapkan semakin menarik wisatawan untuk datang sehingga berdampak positif pada usaha yang dia jalankan.

“Apalagi lokasinya strategis ya, jadi harapannya bisa menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Itu sih harapan kami,” ujar wanita yang lebih dari sepuluh tahun berjualan di kawasan Borobudur. (*)