PKBI DIY Menghadapi Tantangan Keadilan Iklim dan Kesehatan Mental

Perubahan iklim dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

PKBI DIY Menghadapi Tantangan Keadilan Iklim dan Kesehatan Mental
Diskusi dalam rangka ulang tahun PKBI DIY ke-66. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Yogyakarta merayakan ulang tahun ke-66, Sabtu 23 Desember 2023. Dalam perayaan tersebut, PKBI mengangkat tema "Keadilan Iklim untuk Perempuan".

Direktur PKBI Yogyakarta, Budhi Hermanto, mengatakan tema tersebut dipilih karena PKBI melihat bahwa perubahan iklim memiliki korelasi yang erat dengan kesehatan seksual dan reproduksi khususnya bagi perempuan.

"Perubahan iklim dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko penyakit menular seksual (PMS), kehamilan yang tidak diinginkan dan kekerasan seksual," kata Budhi.

Selain itu, PKBI juga menyoroti isu kesehatan mental remaja yang belakangan marak memicu kejadian bunuh diri. Budhi mengatakan dalam kurun waktu hampir setahun terakhir, lebih dari tujuh kejadian anak muda bunuh diri di Yogyakarta.

"Ini merupakan hal yang sangat serius. Oleh karena itu, PKBI akan memberikan layanan pendampingan terhadap teman-teman yang membutuhkan layanan kesehatan mental," ujarnya.

ARTIKEL LAINNYA: UGM Bagikan Bantuan Sosial untuk Buruh Gendong Lanjut Usia

PKBI akan menyediakan rumah singgah untuk menyendiri bagi remaja perempuan yang membutuhkan ruang untuk memulihkan diri. Rumah singgah tersebut akan didampingi oleh para profesional termasuk psikolog dan pendampingan.

Dalam kesempatan tersebut, Budhi juga menyampaikan tantangan yang dihadapi PKBI semakin kompleks, khususnya isu soal kesehatan seksual dan reproduksi bagi perempuan, anak dan remaja.

"Kami tidak tahu apakah negara dan pemerintah punya cara yang serius juga untuk menangani soal kesehatan mental. Tapi buat PKBI melihat ini juga serius," lanjutnya.

Dia berharap dengan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk media, kesehatan seksual di Indonesia dapat menjadi lebih sehat.

"Kesehatan seksual bukan hanya soal seksualitas," kata Hermina. "Tapi itu juga soal cara pandang, cara pandang laki-laki terhadap perempuan menjadi lebih sehat," tandasnya. (*)