KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan bantuan sosial kepada 35 buruh gendong lanjut usia di Pasar Giwangan, Yogyakarta. Bantuan sosial berupa paket sembako ini diberikan dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-74 UGM dan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember.
Ratijem, salah satu penerima bantuan sosial, mengaku sangat terharu atas perhatian UGM. Ia mengatakan, bantuan ini sangat bermanfaat baginya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Terima kasih atas kepedulian dan bantuannya,” ucap Ratijem di sela-sela acara pada Jumat (22/12/2023).
Ratijem sudah menjadi buruh gendong selama 35 tahun. Ia mengaku, pekerjaan ini sangat berat, tetapi ia harus melakukannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
“Alhamdulillah anak bungsu saya bisa merasakan bangku kuliah. Saat pandemi Covid-19 kemarin berhasil lulus dari UGM,” tuturnya.
Koordinator Bidang Pemberitaan UGM, Satria Ardhi Nugraha, mengatakan, pemberian bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian UGM kepada buruh gendong di Yogyakarta.
“UGM berbagi kebahagiaan dalam peringatan Dies Natalis ke-74. Harapannya bisa bermakna bagi ibu-ibu semua,” tuturnya.
Devi Rahman mewakili Pewarta Foto Indonesia (PFI) yang turut serta dalam penyerahan bantuan sosial menyambut baik aksi kepedulian UGM kepada ibu-ibu buruh gendong di Yogyakarta.
“Bantuan yang diberikan diharapkan bisa memberikan manfaat bagi ibu-ibu semua,” ucap Devi.
Sementara Nadrotus Sariroh dari Yayasan Annisa Swasti mengapresiasi upaya UGM yang menunjukkan kepedulian pada masyarakat, khususnya buruh gendong di Yogyakarta.
“Semoga bantuan dari UGM ini bisa bermanfaat. Jangan dilihat dari jumlahnya, ini merupakan bentuk kasih sayang dan silaturahmi UGM ke ibu-ibu semua,” terangnya.(*)
