SMAN 1 Purbalingga Raih Juara 3 CTMC IPB 2021
KORANBERNAS.ID,PURBALINGGA--Tim Kompetisi Mata pelajaran Matematika SMA Negeri 1 Purbalingga berhasil menyabet Juara 3 Beregu pada ajang Canadian Team Mathematics Competition - Institut Pertanian Bogor (CTMC IPB) 2021. Lomba tingkat internasional yang diikuti siswa-siswi setingkat SMA ini dilaksanakan secara online melalui zoom meeting, Sabtu (29/5/2021) selama tujuh jam dari pukul 08.00 - 15.00 WIB.
Pelaksana Tugas Kepala SMA Negeri 1 Purbalingga, Drs Kuat Risyanto mengemukakan, perolehan kejuaraan ini sangat membanggakan. Hal itui semakin meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menghadapi Kompetisi Sains Nasional (KSN) kabupaten yang akan dilaksanakan pekan depan secara daring,
"Kami mengucapkan terima kasih kepada anggota tim, pembina dan jajaran dewan guru serta karyawan yang ikut berpartisipasi atas raihan prestasi ini," ujar Kuat Risyanto kepada koranbernas.id, Sabtu malam (29/5/2021).
CTMC IPB merupakan lomba yang diselenggarakan oleh The Centre for Education in Mathematics and Computing (CEMC) dari University of Waterloo di Kanada. Penyelenggaraan CTMC serentak dilakukan oleh berbagai contest center di Indonesia, salah satunya IPB.
CTMC IPB 2021 hadir dengan ketentuan lomba berkapasitas 6 orang/tim. Mengingat kondisi dunia masih menghadapi pandemi Covid-19, lomba ini pun diselenggarakan sepenuhnya secara daring.
Pembina Tim Kompetisi Matematika SMAN 1 Purbalingga, Andriani Suzana, M.Pd menambahkan, enam anggota tim yang ikut berlaga dalam ajang CTMC IPB ini, terdiri Senia Damayanti, siswi kelas X MIPA 1, Dea Febriana XI MIPA 2, Azzikra Selky Saefana Putra XI MIPA 3, Jennie Alvina Revasani XI MIPA 3, Ade Hasya Yustiawan XI MIPA 4, dan Brian Farrel Arkana XI MIPA 7
Untuk bisa mendapatkan gelar juara, teknis perlombaan dibagi dalam tiga babak. Pertama adalah bapak individual, dimana para siswa mengerjakan soal secara terpisah selama 45 menit.
Kemudian dilanjutkan dengan babak kedua atau babak tim. Pada babak ini setiap anggota dalam satu tim yang sama dapat saling bekerja sama dan dapat mengatur strategi yang paling menguntungkan pada saat perlombaan berlangsung dan diskusi dilakukan pada Zoom meeting.
Dilanjutkan babak ketiga adalah babak relay (estafet), dimana pada babak ini setiap tim akan dibagi menjadi dua kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 3 orang, dinotasikan dengan 1a, 1b, 1c, dan 2a, 2b, 2c.
"Pada babak ini, peserta bekerja secara terpisah, jawaban peserta a akan menjadi dasar bagi peserta b agar dapat menjawab soalnya," ujar Andriani Suzana.
Begitu pula, lanjut Andriani Suzana, jawaban peserta b akan menjadi dasar bagi peserta c untuk dapat menjawab soalnya. Peserta c akan mengetikkan jawaban akhir pada spreadsheet yang disediakan panitia.
"Setelah melalui 3 babak tersebut baru dinyatakan 3 tim dengan nilai tertinggi untuk menjadi juara pada kompetisi CTMC IPB 2021 ini," ujarnya.
Untuk diketahui, juara 1 beregu pada ajang CTMC IPB 2021 diraih dari SMA IT Ummul Quro Bogor, dan juara kedua SMA Cahaya Rancamaya Bogor. (*)