Pjs Bupati Sleman Dukung Peningkatan Kualitas Pemahaman Al Quran dan Hadits

MTQH ini tidak hanya sebatas lomba mencari Qari Qariah dan Hafid-Hafidzah terbaik namun juga ajang pengembangan dan karakter generasi muda Qurani.

Pjs Bupati Sleman Dukung Peningkatan Kualitas Pemahaman Al Quran dan Hadits
Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo didampingi Wakil Ketua DPRD Sleman Ani Martanti memukul beduk dibukanya Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) tingkat Kabupaten Sleman, Sabtu (16/11/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) tingkat Kabupaten Sleman dibuka Sabtu (16/11/2024) di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman.

Pembukaan dilakukan Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo dengan pemukulan beduk. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Sleman Ani Martanti serta Kepala OPD dan Kemenag Sleman.

Pjs Bupati Sleman juga sekaligus menyerahkan penghargaan kepada dua orang kafilah asal Kabupaten Sleman yang mewakili DIY di ajang MTQ Nasional tahun 2024 di Samarinda beberapa waktu lalu.

Kusno berharap pelaksanaan MTQH Sleman ini tidak hanya sebatas lomba untuk mencari Qari Qariah dan Hafid-Hafidzah terbaik namun juga menjadi ajang pengembangan dan karakter generasi muda Qurani.

Pembinaan

Kusno juga mendukung bentuk pembinaan melalui MTQH dalam meningkatkan kualitas membaca dan pemahaman Al Quran dan Hadits

“Semoga dengan penyelenggaraan MTQH ini dapat menguatkan pembangunan akhlak, mempererat Ukhuwah Islamiyah, mencetak generasi cinta Al-Quran serta memahami nilai-nilai kandungan dalam Al-Quran,” kata Kusno.

Kusno berpesan kepada seluruh peserta agar ajang MTQH ini jadi sarana pembelajaran dan media syiar yang dapat mendorong masyarakat khususnya generasi muda untuk mengamalkan Al Quran dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya berpesan kepada peserta untuk mengenalkan dan menjadi motivator bagi masyarakat sekitar untuk memberikan pemahaman dalam mendalami Islam dan Hadits serta lebih mencintai Al Quran,” kata Kusno.

Spirit pembangunan

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman, Sigit Herutomo, melaporkan tujuan MTQH untuk mengembangkan serta meningkatkan pengetahuan Al Quran dengan menjadikan Al Quran spirit pembangunan dan menjadi ajang edukasi pembentukan karakter generasi muda untuk senantiasa giat membaca, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al Quran.

Selain itu, MTQH tingkat Kabupaten Sleman ini juga menjadi ajang seleksi dari kafilah-kafilah utusan terbaik dari 17 kapanewon se-Kabupaten Sleman yang akan dikirim ke tingkat DIY, nasional bahkan internasional.

Kafilah peserta MTQH Kabupaten Sleman ini sejumlah 17 orang dari 17 kapanewon dengan jumlah peserta 497 peserta terbagi 16 jenis lomba. Kemudian, jumlah Dewan Hakim 45 orang, Panitera 15 orang, Pewara 15 orang dan Ofisial 68 orang. (*)