PGRI Harus Dinamis dan Mandiri
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka konferensi 2 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sleman di Aula Lantai III Kantor Sekretariat Daerah, Selasa (19/7/2022).
Bupati Kustini menyambut baik atas penyelenggaraan konferensi dan mengatakan konferensi ini hendaknya tidak hanya dipandang sebagai kegiatan yang bersifat rutinitas atau seremonial semata.
"Kegiatan konferensi ini dapat kita manfaatkan sebagai media untuk membentuk karakter guru-guru yang tergabung dalam PGRI Kabupaten Sleman untuk menjadi guru yang lebih profesional, kreatif dan inovatif," kata Kustini.
Kustini menyampaikan sebagai wadah berorganisasi dan meningkatkan kemampuan serta profesionalisme anggotanya, PGRI harus menjadi organisasi yang dinamis, mandiri dan dicintai anggotanya.
"PGRI harus mampu membangun citra positif bagi para guru, sehingga disegani oleh mitra kerjanya dan diakui manfaat dan keberadannya oleh masyarakat. Atas dasar pemikiran inilah, PGRI harus senantiasa berusaha dan berupaya merespons dinamika kebijakan tentang pendidikan dan guru, terbuka terhadap aspirasi anggotanya," kata Kustini.
Ketua PGRI Sleman, Mujiyanta, menjelaskan konferensi 2 PGRI Sleman ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. "Konferensi 2 PGRI merupakan siklus tahunan yang harus dilaksanakan sebagai sarana menyampaikan pandangan program kerja tahun selanjutnya," jelasnya.
Kegiatan konferensi dihadiri lebih dari 50 orang anggota PGRI Sleman maupun perwakilan pengurus PGRI DIY.
Melalui konferensi ini, PGRI Sleman mulai mencoba meluncurkan website. "Dalam kegiatan ini kita juga melakukan uji coba launching website PGRI Sleman sebagai pusat informasi kegiatan dengan harapan memacu guru untuk lebih memahami perkembangan teknologi agar tidak tertinggal informasi," paparnya. (*)