Petugas Polsek Kebumen Menemukan 1 Kilogram Bubuk Petasan di Tepi Jalan

Saat petugas berusaha mendekati dua pemuda yang mengendarai sepeda motor, keduanya kabur.

Petugas Polsek Kebumen Menemukan 1 Kilogram Bubuk Petasan di Tepi Jalan
Lokasi ditemukan bubuk petasan, Rabu (20/3/2024) tengah malam. (istimewa)
Petugas Polsek Kebumen Menemukan 1 Kilogram Bubuk Petasan di Tepi Jalan

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Anggota Polsek Kebumen, Polres Kebumen, Rabu (20/3/2024) tengah malam, menemukan 1 kilogram bubuk petasan di tepi jalan di Desa Candimulyo Kecamatan/Kabupaten Kebumen.

Bubuk petasan itu diduga milik dua pemuda yang hendak transaksi jual beli barang berbahaya dan terlarang. Barang itu ditinggalkan, ketika ada petugas Polsek Kebumen yang akan menangkap mereka di tempat tersebut.

Kasi Humas Polres AKP Heru Sanyoto menjelaskan, Polres Kebumen masih melakukan penyelidikan terkait bubuk petasan yang ditemukan.

Polsek Kebumen melakukan penyelidikan terkait informasi masyarakat, di jembatan Jalan Joko Sangkrip akan dilakukan transaksi bubuk petasan.

Saat petugas berusaha mendekati dua pemuda yang mengendarai sepeda motor, keduanya kabur tancap gas. "Barang bukti bubuk petasan dibuang di jembatan," kata Heru, Kamis (21/3/2024).

ARTIKEL LAINNYA: Polres Kebumen Mengamankan Penjual Bubuk Petasan

Bungkusan bubuk petasan bisa dipastikan milik salah seorang pemuda yang kepergok saat anggota Polsek Kebumen mendekati mereka.

Polres Kebumen meminta masyarakat sadar bahwa petasan berbahaya dan ledakannya bisa menyebabkan kematian. Ada hukuman berat jika terbukti bersalah memiliki bubuk petasan yang membahayakan banyak orang.

Pelanggaran kepemilikan petasan atau bahan peledak bubuk petasan dapat dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Kebiasaan membuat petasan di wilayah Kebumen beberapa tahun lalu memiliki catatan kelam. Sudah banyak korban meninggal akibat petasan meledak.

"Semoga tidak terulang kembali korban meninggal karena petasan. Mari bersama-sama mewujudkan Ramadan yang kondusif tanpa petasan," pinta Heru. (*)