Peringatan Hari Bhayangkara Diisi Kegiatan Serbuan Vaksinasi

Peringatan Hari Bhayangkara Diisi Kegiatan Serbuan Vaksinasi

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Polres Purworejo bekerja sama dengan Pemkab Purworejo dan Kodim 07/08 Purworejo menggelar Serbuan Vaksinasi Massal dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke 75.

Acara yang dipusatkan di Rumah Dinas Wakil Bupati di Kutoarjo, Sabtu (26/06/2021), dihadiri Bupati Purworejo R H Agus Bastian beserta istri Hj Fatimah Verena Prihastyari, Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti, Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito, Dandim 07/08 Letkol Inf Lukman Hakim dan Camat Kutoarjo Sumarjana beserta Forkopimcam.

Bupati Agus Bastian menyampaikan terimakasih karena peringatan Hari Bhayangkara diisi dengan kegiatan yang sangat positif, yang dikemas dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI-Polri.

Setelah setahun lebih diterpa badai pandemi Covid-19, lanjutnya, ternyata kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo, bahkan di seluruh Indonesia,  yang sudah sempat melandai, saat ini cenderung meningkat. Bahkan kini sebagian besar kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah menjadi zona merah Covid-19, termasuk Kabupaten Purworejo.

“Belajar dari pengalaman, kita harus terus mengingatkan masyarakat untuk tidak bersikap abai dan menyepelekan pandemi ini. Semua harus terus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tegasnya.

Bupati mengatakan, selain menerapkan potokol kesehatan, program vaksinasi di Kabupaten Purworejo juga telah dilaksanakan dengan capaian vaksinasi kumulatif dosis pertama sebesar 34 persen dan dosis kedua 50,9 persen.

"Dengan adanya kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI-Polri ini, diharapkan semakin meningkatkan jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi, agar segera terbentuk kekebalan komunal (herd immunity)," katanya melalui siaran pers Humas dan Protokol Sekda Kabupaten Purworejo, Sabtu (26/6/2921).

Saat ini Kabupaten Purworejo kembali memperpanjang pemberlakuan PPKM Mikro. Oleh karena itu, Bupati berharap aparat pemerintah, dengan bantuan Babinsa dan Bhabinkamtibmas tetap mengaktifkan jaga tangga, sehingga apabila ada warga yang terpapar dapat ditangani dengan baik dan tidak meluas.

Menurutnya, dengan adanya program vaksinasi setidaknya diharapkan bisa mengurangi akibat buruk yang ditimbulkan dari Covid-19 ini.

“Tolong diingat ya, bagi yang sudah divaksin tidak otomatis kebal dari Covid-19. Jadi, orang yang divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat juga, tidak boleh nglokro. Saya sudah perintahkan Satgas Covid-19 agar bertindak tegas di lapangan terhadap pelanggar protokol kesehatan. Operasi yustisi gabungan bersama aparat TNI-Polri akan terus digalakkan untuk mengingatkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.

Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito, menjelaskan pada vaksinasi masal ini terdapat 4.100 penerima vaksin. Sejumlah 3.000 dosis vaksin dibagi ke 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Purworejo dan sisanya sebanyak 1.100 dosis vaksin disuntikkan di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati.

Seperti diketahui, di Purworejo pelaksanaan vaksinasi telah dimulai pada 15 Januari yang lalu di RSUD Tjitrowardojo. “Ingat lho, rasio keterisian tempat tidur rumah sakit (Bed Occupancy Rate) di Kabupaten Purworejo sudah mencapai 74,88 %. Jangan sampai terlambat. Ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Tidak hanya bertumpu pada pemerintah daerah semata, namun harus didukung dengan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan prokes. Kita harus belajar dari kasus yang ada di Kudus,” tandas Kapolres. (*)