Warga Desa Ini Punya Kebiasaan Mencuci Tangan dengan Sabun

Warga Desa Ini Punya Kebiasaan Mencuci Tangan dengan Sabun

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Memasuki Desa Jatimulyo, Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen, ada yang menarik. Setiap rumah di depannya tersedia sarana cuci tangan dengan sabun. Warga pun terbiasa mencuci tangan.

“Tempat cuci tangan sudah ada di setiap rumah, setelah ada pandemi,” kata Marwiyah, warga setempat, kepada koranbernas.id, Rabu (11/11/2020).

Warga saling mengingatkan jika ada rumah yang belum memiliki sarana cuci tangan. Nyaris tidak ada warga yang tidak memiliki sarana untuk melaksanakan salah satu protokol kesehatan.

Sarana cuci tangan tidak hanya di rumah-rumah tetapi juga tempat umum, seperti posyandu. Bahkan kebun warga pun tersedia sarana serupa. “Anak-anak dan orang tuanya sebelum dilayani wajib mencuci tangan dan memakai masker," kata Sri Sudarmi, Ketua Posyandu Abadi II.

Kewajiban itu dimaksudkan untuk mencegah penularan virus Corona. Sarung untuk menimbang anak balita dibawa masing-masing orang tua dari rumah. Sedangkan cara mencuci tangan dengan sabun diajarkan oleh bidan yang bertugas di posyandu tersebut.

Tri Supriyati mengungkapkan di kebun RT setiap orang yang memasuki kebun itu warga wajib mencuci tangan dengan sabun. “Masuk kebun juga diukur suhu tubuhnya," kata dia.

Kepala Desa Jatimulyo Sabit Banani SH mengatakan, penerapan protokol kesehatan di desanya sebagai cara pemberdayaan masyarakat. Penerapan protokol kesehatan merupakan kerja sama dengan pihak eksternal seperti bidan yang bertugas di Puskesmas Petanahan maupun penyuluhan.

“Ada dua orang warga positif Covid. Sudah sembuh semua,”  kata Sabit. Warga diberi kesempatan menjalani kehidupan kemasyarakatan namun protokol kesehatan diterapkan ketat.

Pengamatan koranbernas.id, selain punya kebiasaan cuci tangan dengan sabun, warga di desa ini juga punya kebiasaan memakai masker. Anak-anak, tua muda dan lanjut usia tampak mengenakan masker. (*)