Peran JPT Pratama Strategis, Bantu Merumuskan Kebijakan Pimpinan Daerah
Bukan tumpukan kertas kemudian birokrasi lincah dan cepat.
Nila Hastuti 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka Sosialisasi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) Pasca Covid-19, Kamis (7/9/2023), di Aula Lantai 3 Setda Sleman.
Sosialisasi dilakukan oleh I Gusti Ngurah Agung Yuliarta Endrawan selaku Asisten Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Tinggi Pratama.
Bupati Kustini mengatakan kehadiran KASN di Pemkab Sleman dapat memotivasi ASN untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan kinerja.
Menurutnya, sosialisasi ini juga penting dalam memperbarui informasi pengetahuan terkait regulasi terbaru yang berlaku khususnya Pengisian Jabatan Tinggi Pratama.
ARTIKEL LAINNYA: Disertai Peningkatan Kinerja, Ratusan PNS Pemkab Sleman Naik Pangkat
“Sosialisasi ini sarana yang tepat untuk kita mengetahui tahapan dan proses pengisian JPT Pratama sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebelum pandemi Covid-19. Terlebih JPT Pratama memiliki peran strategis dalam membantu pimpinan daerah merumuskan dan melaksanakan kebijakan sekaligus meningkatkan integritas dan profesionalisme sebagai ASN Sleman,” kata Kustini.
Dia berpesan kepada peserta sosialisasi yang terdiri dari Kepala OPD dan Panewu agar mempersiapkan diri mengikuti seleksi JPT dengan meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri agar profesionalisme dan kompetensi terus meningkat sehingga layak menjadi JPT Pratama di Kabupaten Sleman.
I Gusti Ngurah Agung Yuliarta Endrawan berpesan Aparatur Sipil Negara selalu menjaga marwah bangsa dan negara serta memelihara persatuan dan soliditas untuk bekerja sesuai arahan pimpinan daerah sepanjang dalam koridor memajukan bangsa dan negara.
Dia juga berharap ASN khususnya di Sleman tidak terkotak-kotak sehingga semua bahu membahu bekerja untuk kesejahteraan warga.
ARTIKEL LAINNYA: Kebumen Peroleh Formasi 116 Tenaga Teknis PPPK
“ASN harus menjaga marwah bangsa dan negara serta memelihara persatuan dan tidak terkotak-kotak. Semuanya harus bersama-sama menjalankan visi, misi dan kebijakan pimpinan daerah sepanjang dalam koridor memajukan bangsa dan negara,” jelasnya.
Menurut Yuliarta, JPT Pratama juga harus menerapkan reformasi birokrasi seperti melakukan birokrasi berdampak yang dirasakan masyarakat, bukan tumpukan kertas kemudian birokrasi lincah dan cepat.
Selain itu, Yuliarta juga berpesan agar JPT Pratama Sleman berkolaborasi menjaga soliditas sekaligus terus berinovasi sesuai bidang masing-masing agar masyarakat merasakan kebermanfaatan pemerintah dalam menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat. (*)
