Penyekatan Masuk Pusat Pemerintahan dan Perekonomian Dilakukan Buka Tutup

Penyekatan Masuk Pusat Pemerintahan dan Perekonomian Dilakukan Buka Tutup

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Penyekatan jalan di sembilan lokasi menuju pusat perekonomian dan pemerintahan di Kota Kebumen diterapkan buka tutup. Penyekatan selama PPKM Darurat yang diharapkan mengurangi mobilitas di dalam kota, berdampak sebagian pengguna motor dan mobil menggunakan jalan kampung sebagai rute alternatif.

Penyekatan di Kecamatan Pejagoan ada dua lokasi, Jalan Sarbini empat lokasi, Jalan Tentara Pelajar satu lokasi, Jalan Ahmad Yani satu lokasi, dan Jalan Pemuda satu lokasi.

Sedangkan gang atau jalan kampung yang menjadi jalan alternatif lebih banyak. Misalnya di Jalan Sarbini di Kelurahan Bumirejo ada enam gang/jalan alternatif. Di Jalan Pemuda, Kelurahan Kebumen ada tiga gang/jalan alternatif. Lebar gang sempit, berpotensi macet di perkampungan pada jam sibuk.

Seorang petugas di satu lokasi penyekatan mengungkapkan, barikade penyekatan dibuka pada jam sibuk. Hal ini menghindari kemacetan dan kerumunan warga karena cukup banyak pengendara yang menggunakan jalan protokol menuju ke pasar Tumenggungan dan perkantoran pemerintah.

Seorang general manajer hotel bintang di kota Kebumen mengaku, memberi layanan tambahan dengan melakukan jemput dan antar tamunya jika akses jalan ke hotel ditutup. "Mungkin bisa saja kami jemput dengan motor, atau kami pandu jika menggunakan mobil," kata Maryono, General Manager Grand Kalapaking Hotel di Jalan Achmad Yani Kebumen.

Namun, belum ada tamu yang dijemput dari luar area penyekatan. (*)