Penting, Orang Tua Perlu Memonitor Kesehatan dan Perkembangan Anak
Saat ini angka stunting di Ngemplak 8,26 persen
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sleman mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen dan bersinergi dalam upaya penurunan stunting.
Upaya ini dinilai penting dan tidak akan bisa berhasil tanpa adanya kesadaran dari masyarakat terkait penanganan stunting.
"Para orang tua harus punya kesadaran untuk memonitor kesehatan dan perkembangan anaknya. Karena sebaik apa pun program pemerintah, tanpa adanya kesadaran dari masyarakat, maka tidak ada artinya," kata Danang, Kamis (3/8/2023).
Menurut Danang, upaya penurunan stunting dapat dilakukan dengan beberapa hal, di antaranya dengan memperbaiki pola asuh anak, pola makan anak, memvalidasi alat ukur stunting, dan mengoptimalkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
ARTIKEL LAINNYA: Pemkab Menggelar Klaten Fashion Festival, Berikut Rangkaian Acaranya
Tatkala melaksanakan monitoring dan evaluasi penanganan stunting di Kapanewon Ngemplak beberapa waktu lalu, Danang menerima laporan dari Panewu Ngemplak, Sumariyah, saat ini angka stunting di Ngemplak 8,26 persen.
Karena itu Kapanewon Ngemplak telah melakukan sejumlah upaya, baik intervensi spesifik ataupun intervensi sensitif, untuk menangani masalah stunting di kapanewon tersebut.
"Intervensi spesifik di antaranya optimalisasi pola pemberian makan pada bayi dan anak, dan pemberian dari kalurahan berupa alat ukur dan alat timbang sesuai standar,” jelasnya.
Sedangkan intervensi sensitif di antaranya monitoring dan pendampingan Posyandu, pendampingan kegiatan tumbuh kembang anak di kegiatan BKB, pelatihan Kader TPK, dan pendampingan Catin, Bumil, Bufas, Baduta dan Balita oleh Kader TPK. (*)