Zakat yang Dikelola Baznas Terbanyak dari ASN

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Aparatur Sipil Negara (ASN) tercatat sebagai pemberi zakat dan infak terbesar yang dikelola Baznas Kebumen. Sedangkan potensi besar zakat dan infak berasal dari pertanian, bisa mencapai Rp 80 miliar setahun.

Pelaksana Tugas Ketua Baznas Kebumen drh H Djatmiko kepada wartawan saat pentasharufan atau penyaluran tahap IV tahun 2020 menjelaskan, dari 12.000 ASN di kabupaten ini baru 47 persen yang rutin setiap bulan menyumbangkan zakat.

Baznas Kebumen berupaya meningkatkan zakat dari sektor pertanian mengingat potensinya lebih besar dibanding zakat dari seluruh ASN di Kebumen.

Baznas Kebumen telah membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di 460 desa dan kelurahan. Potensi zakat pertanian diperkirakan tahun ini terhimpun Rp 1 miliar.

Pentasharufan kali ini diberikan kepada yang berhak, yaitu warga dari Kecamatan Poncowarno,  Kutowinangun, Ambal, Mirit, Bonorowo, Prembun dan Padureso. "Jumlah yang disalurkan tahapan ini melalui BPR BKK Kebumen Rp 1.118.685.500,” kata Djatmiko.

Jumlah penerima mencapai 2.072 orang. Baznas Kebumen tetap menerapkan protokol kesehatan, penyerahan secara simbolis mengundang tidak lebih dari 20 orang.

Penerima lain akan mengambil bantuan di kantor cabang BPR BKK terdekat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Setiap pengambilan, penerima wajib memakai masker, jaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun. (*)