Pengamanan Pemilu di Kebumen Didukung 226 Personel BKO

Pergeseran dimaksudkan agar semua personel dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.

Pengamanan Pemilu di Kebumen Didukung 226 Personel BKO
Pemeriksaan pasukan pengamanan pemungutan dan penghitungan suara BKO Polres Kebumen oleh Kapolres Kebumen AKBP Recky, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan anggota Forkopimda Kebumen. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Pengamanan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu, Rabu 14 Februari 2024, di Kabupaten Kebumen didukung 226 anggota TNI dan Polri BKO (Bawah Kendali Operasi) Polres Kebumen.

Mereka bersama-sama dengan 550 personel Polres Kebumen melaksanakan pengamanan pemungutan suara di 4.870 TPS (Tempat Pemungutan Suara).

Pergeseran personel pengamanan ke TPS dilaksanakan, Selasa (13/2/2024), ditandai apel di halaman Pendopo Kabumian Kebumen.

Apel kali ini melibatkan 50 personel bantuan kendali operasi (BKO) dari Polres Salatiga, 20 personel Polda Jateng, 58 personel TNI Kodim 0709 Kebumen, 46 personel Yonif 403/WP serta 52 Yonkav 2/TC.

Kapolres Kebumen AKBP Recky mengatakan pergeseran pasukan dimaksudkan agar semua personel dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.

ARTIKEL LAINNYA: Menyikapi Pemilu 2024, Ini Pesan Guru Besar UGM Prof Koentjoro

"Pastikan tidak ada kekurangan suatu apapun saat pelaksanaan tugas. Ingat, rekan-rekan TNI Polri bukan penyelenggara pemilu. Kita hanya untuk memastikan aman dan lancar saat pelaksanaan pemilu," pesan Recky.

Apel pergeseran pasukan juga dihadiri Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana.

Sebanyak 156 TNI yang hadir dalam apel pergeseran pasukan akan membantu polisi di Polres dan Polsek. TNI akan bersinergi dengan kepolisian dalam pelayanan kepada masyarakat selama gelaran pungut hitung di TPS.

"Jika ada suatu tindak pidana, laka lantas, tolong TNI ikut membantu kami. Ikut membantu menjaga wilayah. Laksanakan patroli bareng-bareng. Sampai pemilu dalam keadaan kondusif," kata Recky.

ARTIKEL LAINNYA: Akibat Banjir, Petani Adimulyo Terpaksa Tanam Padi Dua Kali

Setiap TPS akan diamankan dua personel Polri yang dilakukan secara mobiling. Ini karena dua personel Polri membawahi 16 TPS. Setiap anggota Polri ada yang bertugas di dua desa bahkan tiga desa.

Kepada personel yang bertugas agar melaksanakan dengan penuh dedikasi, profesional, humanis serta meningkatkan kewaspadaan.

Personel yang terlibat di lapangan meliputi anggota Polri, TNI, Satpol PP, Linmas, PPS serta stakeholder, agar tercipta kerja sama bersinergi untuk mewujudkan pemilu yang aman, kondusif serta bermartabat.

"Tanamkan dalam diri, bahwa apa yang kita lakukan merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," kata Recky. (*)