Pasangan Kustini - Sukamto Sambangi Jamaah NU Berbah

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Sukamto mulai melakukan kegiatan turun bawah (turba) ke sejumlah jamaah Nahdlatul Ulama (NU). Kali ini, mereka menyambangi Kantor Sekertariat Bersama MWCNU Berbah, Sabtu (7/9/2024) malam.

Kegiatan ini dilakukan usai adanya surat keputusan dukungan kepada paslon (KuSuka) Kustini-Sukamto dari Tim Komunikasi Politik (TPK) yang dibentuk Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sleman.

Di hadapan puluhan kiai dan warga Nahdliyin Kapanewon Berbah, Kustini dan Sukamto menyampaikan berbagai hal tentang pembangunan Sleman ke depan.

"Ini adalah pertemuan pertama kami (Kustini - Sukamto) setelah adanya kesepahaman dan dukungan antara tim TKP dengan kami. Tentunya ini bukan politik pragmatis, melainkan satu pemahaman visi dan misi membangun Sleman ke depan khususnya pada bidang keagamaan," ungkap Kustini.

Banyak membantu

Kustini menyatakan peran warga NU sangat besar dalam upaya menjadikan Sleman sebagai rumah bersama. Khususnya dalam kepemimpinannya tiga tahun ini, Kustini menegaskan NU banyak membantu mensukseskan berbagai program pemerintah termasuk peningkatan ekonomi.

Sedangkan Sukamto menyampaikan warga NU di Kapanewon Berbah sudah seperti saudara kandung. Selama menjabat sebagai anggota legislatif, Kapanewon Berbah termasuk wilayah yang sering dikunjungi.

"Berbah ini sudah seperti rumah kedua. Dan tentu warga Berbah sudah hafal dengan kerja saya. InsyaAllah ke depan dengan bantuan panjenengan semua, kita akan buat Berbah ini semakin maju lagi," terang Sukamto.

Terpisah, anggota Tim Komunikasi Politik PCNU Sleman KH Hadziq Fauzan menyampaikan pertemuan tersebut sebagai pengenalan calon Bupati dan Wakil Bupati yang telah disepakati untuk membangun bangsa melalui kolaborasi dengan NU.

Arah dukungan

Pengenalan pasangan KuSuka akan dilakukan secara maraton ke seluruh majelis wakil cabang Nahdlatul Ulama (MWC) dan sejumlah banom-banom NU di Kabupaten Sleman.

"Pasangan ini adalah representasi pilihan dari warga NU. Perkara pengurus organisasi NU yang mendukung itu tentu sifatnya pribadi. Namun yang jelas TKP NU Sleman memiliki mandat untuk membangun komunikasi dan telah menentukan arah dukungan kepada pasangan Kustini-Sukamto," kata Kiai Hadziq. (*)