Penarikan Surat Kepengurusan Fraksi DPRD Kebumen Tidak Terkait Pilkada
Ada fraksi-fraksi yang akan meninggalkan tiga anggota dewan dari PAN.
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen menyatakan penarikan surat kepengurusan Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari DPRD tidak ada kaitannya dengan Pilkada Kebumen 2024.
Penarikan itu terjadi sehari sebelum rapat paripurna DPRD Kebumen dengan agenda pengumuman fraksi-fraksi. Selain itu, juga tidak berhubungan dengan polarisasi parpol dan pengusung bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saeful Hadi kepada wartawan usai Rapat Kerja Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan Kebumen, Senin (16/9/2024), menjelaskan alasannya terkait dengan sikap dan penarikan surat yang telah dikirim ke pimpinan sementara DPRD Kebumen.
Saeful menegaskan, ini terjadi karena DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kebumen belum mengambil keputusan tiga anggota DPRD Kebumen dari partai itu ke fraksi. "Ada fraksi-fraksi yang akan meninggalkan tiga anggota dari PAN," kata Saeful.
Harus dipisahkan
Menurut anggota DPRD Jawa Tengah itu, sikap PDI Perjuangan di Pilgub dan DPRD Kebumen harus dipisahkan. Saeful Hadi pun belum bisa memastikan persoalan ini kapan bisa diselesaikan.
"Jika ada pelanggaran tata tertib DPRD Kebumen pada pelaksanaan rapat paripurna, ada opsi tim hukum PDI Perjuangan mengambil sikap menggugat keputusan rapat paripurna DPRD melalui Pengadilan Tata Usaha Negara,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, sebulan usai pelantikan anggota DPRD Kebumen, Jumat (13/9/2024), diselenggarakan rapat paripurna DPRD Kebumen dengan agenda pengumuman kepengurusan fraksi-fraksi.
Empat faksi telah terbentuk kepengurusannya. Fraksi PDI Perjuangan dan PPP belum diumumkan kepengurusannya. Sedangkan tiga anggota DPRD Kebumen dari PAN belum bergabung dengan fraksi lain. (*)
