Pemudik ke Purworejo Harus Mengisi Formulir Asesmen

Pemudik ke Purworejo Harus Mengisi Formulir Asesmen

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Hingga Kamis (9/4/2020), pemudik yang memasuki Kabupaten Purworejo tercatat sebanyak 18.713 orang. Sehubungan dengan banjirnya pemudik, Pemkab Purworejo membuka tiga posko pemudik. Yakni, Posko di Sumber Adventure Club (SAC) di Kecamatan Butuh, Posko di kecamatan Bener dan Posko Pasar Krendetan Kecamatan Bagelen.

Kepala Dinas Perhubungan Purworejo, Bambang Gatot Seno Aji, kepada koranbernas.id, Kamis sore (9/4/2020), menjelaskan petugas jaga di posko terdiri dari unsur Dinas Perhubungan, BPBD, TNI, Polri dan tim medis serta relawan. Gatot juga mengatakan pihaknya fokus dengan keberadaan tiga titik posko pemudik yang memasuki wilayah Purworejo.
 

"Untuk tenaga dari Dishub sebanyak 35 orang, dan saya bagi dalam 3 pembagian kerja," ujarnya.

Gatot berharap tenaga yang berjaga di posko jangan sampai sakit. "Untuk itu, kami selaku melakukan evaluasi," ujarnya.

Menurut Gatot tenda di posko menggunakan milik Yonif 412, Kantor BPBD, dan tenda milik Dinas Sosial. Sebelumnya, menggunakan tenda tratag. "Dalam pantauan kami, pemudik yang menumpang bus umum hanya sedikit. Mereka banyak menggunakan mobil carteran," terangnya.

"Keberadaan posko untuk memberi kemudahan bagi para pemudik, karena akan dicek kesehatannya oleh tim medis. Kita memberikan keterangan untuk bukti kalau sudah diskrining," terang Gatot.

Semua kendaraan yang datang dari arah luar kota diberhentikan dan ditanya tujuannya. Apabila tujuannya akan ke wilayah Purworejo, seluruh penumpang diminta turun dan diperiksa suhu tubuhnya dengan thermo gun. Apabila hanya lewat dan bertujuan ke luar Purworejo, mereka langsung dipersilakan melanjutkan perjalanan.

Mereka juga diminta mengisi form assesment RT RW, yang antara lain berisi nama, alamat, riwayat mobilitas dua minggu terakhir baik di Purworejo maupun di luar Purworejo. Selain itu juga menuliskan riwayat kontak fisik atau berada dalam satu ruangan dengan ODP atau PDP, serta gejala yang dirasakan dalam dua minggu terakhir.
Apabila proses pemeriksaan sudah selesai dilaksanakan, mereka diberi Surat Keterangan Pemeriksaan untuk ditunjukkan ke RT setempat.

"Saya berpikir kalau pemudik datang pada pukul 2, 3 atau 4 dini hari, kalau sudah diskrining, pulang tidak ada rasa was-was," papar Gatot.

Pihaknya juga setiap hari selalu melakukan pemantauan ke posko- posko tersebut. "Saya senang kalau banyak yang peduli dengan petugas di posko. Bupati Purworejo melakukan kunjungan ke Posko Senin (6/4/2020) malam. Wakil Bupati Purworejo melakukan kunjungan ke Posko Rabu (8/4/2020) malam. Para anggota DPRD Purworejo yang juga selalu bergantian melakukan kunjungan ke posko pemudik," terang Gatot.

Menurut Gatot, kehadiran para tokoh itu membuat semangat para petugas jaga di posko pemudik. (eru)