Pemuda Muhammadiyah Deklarasi Pemilu Aman dan Damai

Selama ini kontribusi Muhammadiyah bagi bangsa dan negara sudah tidak diragukan lagi.

Pemuda Muhammadiyah Deklarasi Pemilu Aman dan Damai
Deklarasi Pemuda Muhammadiyah Bantul dukung pemilu aman dan damai. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih membuka Musyawarah Daerah  (Musyda)  XVII Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bantul di Balai Kalurahan Bangunjiwo  Kapanewon Kasihan, Sabtu (9/9/2023) malam. Musyda kali ini bertema Kuat Ideologi, Manfaat untuk Negeri.

Acara pembukaan diisi deklarasi Pemuda Muhammadiyah mendukung sukses Pemilu 2024 secara aman dan damai. Tampak hadir anggota DPD RI, H Afnan Hadikusumo, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul, HR Qomaru SE, Ketua PWPM DIY Arif Darmawan, Ketua PDPM Bantul Yahya Hanafi.

Hadir pula tokoh Muhammadiyah H Sahari dan H Sebani, Direktur RS PKU Muhammadiyah Bantul, Dr Nur Kholid Umam, Lurah Bangunjiwo Pardja MSi, Ketua DPD KNPI Bantul M Faried Hadiyanto SE dan ratusan peserta musyda.

"Kalangan muda termasuk Pemuda Muhammadiyah diharapkan turut mensukseskan gelaran Pemilu 2024. Mereka adalah penerus bangsa masa depan dan kontribusi mereka sangat diperlukan bagi kemajuan bangsa dan negara ini," kata bupati.

Bupati Bantul membuka Musyda XVII PDPM Kabupaten Bantul. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Merujuk tema musyda, menurut bupati, selama ini kontribusi Muhammadiyah bagi bangsa dan negara sudah tidak diragukan lagi.

Sedangkan Yahya Hanafi dalam sambutannya mengatakan pada Musyda XVII ini turut diundang pula Ketua PDPM Bantul pada masanya. Di antaranya, ketua pertama Zahrowi Suyuti SH (periode 1964 - 1970).

"Masa jabatan kami periodenya berakhir. Maka kami mempertanggungjawabkan di forum arena Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bantul," kata Yahya.

Musyda dilaksanakan Sabtu (9/9/2023) dan Minggu (10/9/2023)  di MTS Muhammadiyah Kasihan sebagai tempat menginap peserta dan Kantor Kalurahan Bangunjiwo  sebagai tempat pembukaan dan musyawarah. "Seperti  mengulang Musyda tahun 2015 yang juga dilaksanakan di tempat ini," katanya.

Musik religi memeriahkan pembukaan Musyda PDPM Bantul. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Terkait tema, dia menambahkan, Pemuda Muhammadiyah harus kuat keimanannya. Manfaat untuk negeri artinya kehadiran Pemuda Muhammadiyah harus memberikan manfaat mulai dari lingkungan tempat tinggalnya dan secara luas berkontribusi terhadap ranting hingga cabang dan memberikan manfaat bagi negera.

"Selanjutnya kami sampaikan beberapa laporan bahwa, alhamdulillah 20 PCPM  kita se-Kabupaten Bantul aktif. Lalu 37 Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah juga aktif. Kaderisasi berjalan dengan baik, karena dari PDPM banyak yang kemudian menjadi pengurus PDM Bantul ataupun di PWPM DIY," kata Yahya.

Arif Darmawan mengatakan Pemuda Muhammadiyah harus punya sikap iman dan kesadaran iman yang baik. (*)