Pemuda Lintas Agama Saling Bertemu dan Berinteraksi

Pemuda Lintas Agama Saling Bertemu dan Berinteraksi

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) yang dibentuk tahun 2014 atas fasilitasi Kementerian Agama (Kemenag), hingga saat ini terus berkegiatan. Salah satunya, di tahun 2020 mereka bertemu, berdiskusi, sharing dan berbagi cerita pengalaman pribadinya masing-masing ketika berinteraksi dengan temannya yang berbeda keyakinan.

“Diharapkan dari pertemuan itu mereka bisa mengidentifikasi, mana hal-hal yang bisa dikerjasamakan antar-mereka. Selain tentunya mereka bisa akrab dan saling berbaur satu dengan lainya,” kata Kelik Sugiarto, pendamping FPLA dari Pusham UII, Minggu (27/9/2020).

Pertemuan dilakukan beberapa kali, dan terakhir di RM Ikan Bakar Bantul (Ibaba), Sabtu (26/9/2020) lalu. Karena sedang pandemi Covid-19, maka pertemuan dan diskusi digelar dengan jumlah peserta terbatas serta menerapkan protokol kesehatan.

Jika sebelumnya, ketika terbentuk tahun 2014, anggota FPLA ini sempat berkegiatan di lapangan seperti outbond, mamun kemudian sempat fakum. Barulah di tahun 2020, Pusham UII mendampingi mereka dengan harapan bisa membangun paradigma kerukunan antar-umat beragama. Pendampingan dilakukan di Kulonprogo dan Bantul. 

“Outpunya mereka nanti menjadi agen-agen kerukunan antar-umat beragama di lingkungan mereka masing-masing. Secara lebih luas adalah di Kabupaten Bantul,” katanya.

Saat ini, lanjut Kelik, yang tergabung di FPLA ada 30 pemuda dari Islam, Kristen dan Katolik. Untuk Hindu dan Budha belum ketemu dan rencananya aka bergabung juga di FPLA.

”Bukan hanya dari lima agama. Dari aliran kepercayaan, jika ada kalangan mudanya, silahkan bergabung. Bisa menghubungi Pusham UII selata gedung JEC Banguntapan,” katanya. (*)