Pantau Ketersediaan BBM dan Elpiji Jelang Ramadan

Pantau Ketersediaan BBM dan Elpiji Jelang Ramadan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Menjelang Ramadan tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Sleman bersama dengan Pertamina Sales Area Yogyakarta melakukan pemantauan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji, Selasa (6/4/2021).

Pantauan tersebut menyasar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di wilayah Sleman utara beserta sejumlah agen dan pangkalan.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Sleman, Emmy Retnosasi mengatakan, bahwa menjelan Ramadan tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Sleman ingin memastikan ketersediaan BBM dan elpiji di wilayah Sleman aman.

“Pemkab Sleman ingin memastikan ketersediaan BBM dan elpiji di sejumlah agen juga SPBU dan SPPBE,” jelas Emmy Retnosasi disela pantauan tersebut.

Emmy juga menuturkan bahwa tinjauan tersebut juga dimaksudkan untuk mendapatkan informasi terbaru kondisi di lapangan, mengingat sampai saat ini masih adanya pandemi Covid-19 termasuk di wilayah Sleman.

“Untuk memastikan juga setiap aktivitas pendistribusian elipiji tetap menjaga penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan,” tutur Emmy.

Usai meninjau ke sejumlah lokasi, disimpulkan bahwa ketersediaan BBM dan elpiji di wilayah Kabupaten Sleman masih aman.

“Terpantau aman. Dapat dipastikan untuk Ramadan tahun 2021 ini ketersediaan aman,” kata Emmy.

Sales Branch Manager Pertamina 2 Yogyakarta, Bastian Wibowo menyebut, ketersediaan BBM dan elpiji di wilayah Sleman mencukupi. Selain itu, Bastian juga menjelaskan bahwa sebagai antisipasi, Pertamina telah menyiapkan tambahan elpiji fakultatif hingga 15 persen.

“Pertamina tentu sudah menyiapkan terlebih untuk antisipasi yaitu tambahan fakultatif sampai dengan 15 persen. Namun tambahan ini menyesuaikan dengan kondisinya nanti,” jelasnya.

Tambahan fakultatif tersebut, nantinya akan disebar ke seluruh agen yang berada di wilayah Kabupaten Sleman, dengan teknis penyaluran kepada pangkalan secara bertahap menyesuaikan kondisi atau permintaan masyarakat. (*)