Pandemi Tak Menghalangi LPPM BIMa Menjalin Silaturahmi

Pandemi Tak Menghalangi LPPM BIMa Menjalin Silaturahmi

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020 dan menyongsong Maulid Nabi Muhammad SAW, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Bina Insan Mandiri Yogyakarta, Sabtu (24/10/2020), mengadakan silaturahmi dan bakti sosial (baksos).

Kali ini diserahkan bantuan berupa sembako, peralatan sekolah, masker, peralatan mandi dan peralatan ibadah untuk 34 anak yatim piatu dan 20 lansia duafa dampingan di wilayah Kecamatan Patuk Gunungkidul.

Selama kegiatan berlangsung panitia menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir serta menjaga jarak.

“Anak yatim piatu dan lansia ini merupakan sebagian dari dampingan LPPM Bina Insan Mandiri yang pada periode September 2020 tercatat ada 836 yatim piatu, 500 lansia, 200 difabel dan 180 orang dengan gangguan jiwa,” ungkap Dr Hj Istiana Hermawati SPd M Sos, Ketua Umum LPPM Bina Insan Mandiri, Selasa (27/10/2020).

Lembaga ini masuk wilayah Patuk sejak 2003. Pendampingan meliputi sosial psikologis, kesehatan, ekonomi produktif, spiritual dan pendidikan.

Untuk kegiatan ini pihaknya melibatkan Paguyuban Remaja Perumahan Graha Sedayu Sejahtera Bantul, Dapur Bude, JNE Condong Catur, BIMa Darul Aqli Sleman, Risky Barkas/Fuji MCI.

“Kita perlu menjalin jejaring kerja atau membangun ukhuwah Islamiyah dengan berbagai pihak secara berkesinambungan, agar anak-anak yatim piatu, lansia dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lain yang didampingi dapat terlayani dengan baik,” kata dia.

Istiana mengapresiasi pendamping daerah,  Triyanta S Pd MM, Jumiyo SPd serta Sumarti S Pd yang istikomah berjuang bersama-sama LPPM Bina Insan Mandiri. Selama belasan tahun ketiganya mendampingi anak yatim piatu, lansia dan penyandang masalah kesejahteraan sosial di daerah setempat.

Triyanta menyampaikan, konsep kepedulian LPPM BIMa yang mengedepankan pendampingan anak-anak di luar panti sangat dirasakan manfaatnya.

“Anak-anak tetap diasuh di keluarganya sehingga tidak tercabut dari keluarga,  karena tidak diwajibkan tinggal di dalam panti BIMa. Mereka tetap mendapatkan berbagai bimbingan dan santunan rutin,” kata dia.

Sedangkan ustad Zulianto menekankan perlunya membiasakan sedekah karena dapat membuka pintu-pintu pertolongan Allah SWT. “Sedekah dapat berupa harta, tenaga bahkan senyuman tulus kepada sesama,” ucapnya.

Hiryanto selaku Sekretaris LPPM BIMa menyampaikan silaturahmi yang biasanya dilaksanakan di Sekretariat BIMa setiap Ahad Legi sejak pandemik diliburkan. Sebagai gantinya diadakan berbagai kegiatan berbagi kepada warga terdampak Covid-19.

Sejak Juni silam, lembaga ini memberikan bantuan sembako, paket makanan, masker, hand sanitizer maupun penyemprotan disinfektan.

“Kegiatan silaturahmi tetap  menerapkan protokol kesehatan, Insya Allah kita terus bersilaturahmi ke wilayah binaan di wilayah DIY dan Jateng,” ungkapnya. (*)