Sekda Batal, Bantul Vaksin Perdana Sembilan Pejabat

Sekda Batal, Bantul Vaksin Perdana Sembilan Pejabat

KORANBERNAS.ID,BANTUL -- Sebanyak 12 tokoh masyarakat Kabupaten Bantul mengawali program vaksinasi, Kamis (28/1/2021) di RS Panembahan Senopati. Dari jumlah tersebut ada 3 yang tidak memenuhi syarat karena tidak lolos skrining kesehatan yakni Sekda H Helmi Jamharis MM,. Kepala Kejaksaan Negeri  Nur Asiah SH, dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga (Disdikpora) Drs Isdarmoko M.Mpar.

Dalam simbolis vaksinasi,  calon penerima dipanggil di meja pertama untuk pendaftaran. Kemudian lanjut ke meja kedua skiring kesehatan dan meja ketiga untuk vaksinasi dan meja ke empat untuk observasi paska vaksinasi selama 30 menit.

Pertama yang lolos dan disuntik adalah Dandim 0729/Bantul Letkol (Inf) Agus Indra Gunawan,  dilanjut Kapolres AKBP Wahcyu Tri Budi Sulistyo SIK, Ketua DPRD Hanung Raharjo ST, Kepala Dinas Kesehatan Agus Budi Raharjo Mkes, dilanjutkan dari perwakilan IDI,  perwakilan tokoh agama Islam, Katolik, Kristen serta  Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Bantul.

“Saya sudah selesai di suntik vaksin. Rasanya seperti digigit semut, clekit-clekit,”kata Dandim. Dirinya mengaku tidak merasakan pusing, lemas atau gejala lainya usai vaksinasi tersebut. Demikian juga dikatakan Kapolres Bantul.

“Kalau saya merasakan rasa suntiknya lebih perih dari suntik biasanya. Tapi  tidak ada keluhan apapun, kondisi saya baik,”kata Kapolres.

Sekda H Helmi Jamharis mengaku dirinya tidak jadi mendapat vaksin karena setelah  diukur tensinya 171/59. Padahal aturannya yang boleh  divaksin harus dibawah  140/90. Mungkin  di lain kesempatan saya akan vaksinasi ketika kondisi saya memang dinyatakan memenuhi syarat,”kata Sekda.

Demikian pula dikatakan oleh  Kajari Bantul, Nur Asiah. Tensi darahnya tinggi dan vaksinasi ditunda terlebih dahulu.”Saya tekanan darahnya 160/100 jadi tidak memenuhi syarat,”kata Kajari.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo mengatakan selain tokoh masyarakat yang melakukan simbolis perdana vaksin, juga dilakukan untuk 125 tenaga kesehatan baik yang struktural di Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul ataupun di RS Panembahan Senopati.

“Selain penyuntikkan kami juga sudah mendistribusikan vaksin ke fasilitas pelayanan kesehatan  yang sudah kami rekomendasikan di 34 titik," terang Agus. 

Ditambahkan bahwa Bantul pada tahap pertama menerima  10.764 vaksin Sinovac atau digunakan untuk  5.382 orang. Sebab satu orang disuntik vaksin 2 kali.  Untuk tahap awal , vaksin ini diperuntukan bagi tenaga kesehatan (nakes). (*)