Pilkades Jangan Menjadi Media Penularan Covid-19

Pilkades Jangan Menjadi Media Penularan Covid-19

KORANBERNAS.ID,PURWOREJO—Purworejo akan menggelar Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 43 desa. Pemilihan kepala desa ini diharapkan tidak sampai menjadi media penularan Covid-19.

Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, Kamis (28/1/2021) mengatakan pelaksanaan pilkades serentak dalam kondisi pandemi memang menimbulkan kekhawatiran akan berpotensi memicu klaster baru penyebaran Covid-19.

“Karenanya dalam Permendagri Nomor 72 Tahun 2020 tentang perubahan kedua atas Permendagri 112 Tahun 2014 tentang Pilkades, ada beberapa poin penting yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan pilkades kali ini,” paparnya dalam pembekalan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan panitia pilkades tingkat desa mendapat pembekalan.

Pembekalan dibuka secara virtual oleh Wakil Bupati ( Wabup) Purworejo Hj Yuli Hastuti SH di Command Centre, Rabu (27/01/2021). Hadir dalam pembukaan antara lain Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo Muharomah SH, Kepala Dinpermasdes Agus Ari Setiyadi SSos, Kepala Dinkes dr Sudarmi MM dan Kabag Hukum Heru Sasongko SH.

Poin penting tersebut antara lain, pelaksanaan pilkades harus menerapkan protokol kesehatan dengan aturan-aturan yang terukur dan mengikat. Pilkades serentak juga akan diawasi oleh Satgas COVID-19, TNI, Polri, Linmas, Satpol PP, serta instansi terkait lain.

“Sehingga, kita harapkan pilkades jangan sampai menjadi media penularan COVID-19, melainkan harus menjadi momentum untuk menjadikan desa yang kuat, tangguh, dan bebas COVID-19,” ungkapnya.

Kepada  panitia pilkades tingkat desa serta KPPS,  Wakil Bupati berpesan agar cermat dan bijak dalam menghadapi  permasalahan yang ada  di lapangan. Setiap permasalahan hendaknya dapat diselesaikan secara cepat dan tepat, dengan tetap berpedoman pada regulasi yang ada.

“Jangan   segan   untuk   meminta saran,   masukan   dan   petunjuk  kepada tim pengawas dan  fasilitasi pemilihan kepala desa tingkat kecamatan dan panitia pemilihan kepala desa tingkat kabupaten,” pesan Yuli Hastuti.

Wabup juga mengingatkanpilkades sangat rentan adanya gesekan antar calon maupun antar pendukung calon. Hal inilah yang harus disikapi dan diantisipasi oleh seluruh panitia maupun stakeholder terkait.

“Panitia pilkades serta KPPS harus dapat bersikap netral dan tidak berpihak kepada calon manapun, melainkan lebih fokus pada tugasnya untuk menyukseskan pilkades,” tandasnya.(*)