Pameran Seni Rupa FKY 2023, Halaman Rumah Simbol Ketahanan Pangan

Kesempatan luar biasa bagi seniman dan perajin kreatif Kota Yogyakarta.

Pameran Seni Rupa FKY 2023, Halaman Rumah Simbol Ketahanan Pangan
Pembukaan pameran oleh Yetti Martanti didampingi kurator Suwarno Wisetrotomo dan pelukis Astuti Kusumo. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Kota Yogyakarta kembali menjadi pusat sorotan seni dan budaya dengan digelarnya Pameran Seni Rupa Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) tahun 2023.

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta ini berlangsung 11 - 15 Oktober 2023 di Ex Loop Station Telkom Jalan Pangurakan No 2 Gondomanan Yogyakarta.

Tahun ini, FKY 2023 mengusung tema besar yang sangat relevan: Ketahanan Pangan. Dalam tema Karang Kitri, pameran seni ini menggambarkan halaman pekarangan yang menjadi simbol penting menjaga ketahanan pangan.

Halaman pekarangan ini ditanami dengan tanaman buah, sayur, dan tanaman obat, yang secara langsung berkontribusi pada kebutuhan bahan pangan sehari-hari. Karang Kitri bukan sekadar taman, melainkan sebuah upaya tata kala dalam mengelola bahan pangan, mulai dari pekarangan hingga meja makan.

Beberapa karya dinikmati oleh pengunjung. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

Tema ini juga memiliki makna dalam konteks kultur Jawa, di mana Karang Kitri mewakili penghormatan terhadap tanah air dan udara yang memberikan beragam bahan pangan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Pameran ini menjadi wahana yang sempurna untuk menggambarkan betapa pentingnya ketahanan pangan dalam budaya dan seni.

"Pameran Seni Rupa FKY tahun 2023 adalah kesempatan luar biasa bagi seniman dan perajin kreatif Kota Yogyakarta untuk mengungkapkan kreativitas mereka dan menggambarkan isu-isu krusial seputar bahan pangan," kata Yetti Martanti, Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Rabu (11/10/2023).

Menurut dia, seni adalah cara yang kuat untuk menyampaikan pesan, dan kami berharap karya-karya yang dipamerkan akan menginspirasi masyarakat dan membangkitkan kesadaran mengenai tantangan ketahanan pangan yang perlu diselesaikan.

Dalam FKY 2023, 30 seniman dari Kota Yogyakarta berkolaborasi dengan sepuluh perajin produk kreatif untuk menciptakan karya seni yang memikat.

ARTIKEL LAINNYA: Merangkum Dinamika Budaya Indis dan Jawa di Kotabaru

Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta memberikan dukungan penuh dengan tujuan untuk menginspirasi masyarakat dan membangkitkan kesadaran mengenai isu-isu strategis terkait bahan pangan yang sedang diperbincangkan.

Pameran Seni Yogyakarta tidak hanya menyajikan karya seni yang memukau, tetapi juga memberikan ruang ekspresi bagi seniman dan perajin kreatif untuk menjelaskan isu-isu sosial yang berkaitan dengan bahan pangan.

"Harapannya, karya-karya seni ini akan memberikan pandangan baru tentang isu-isu sosial yang sedang hangat diperbincangkan, dan mendorong kesadaran masyarakat," tandasnya.

Penyelenggaraan FKY 2023 merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta dan para seniman, yang telah menciptakan karya seni yang bukan hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki pesan yang dalam.

ARTIKEL LAINNYA: Tak Terbatas Kertas dan Tinta, Komik Indonesia Bangkit Lagi

Pameran ini adalah bukti kongkret bagaimana seni dan budaya dapat menjadi alat yang efektif dalam mengangkat isu-isu penting seperti ketahanan pangan.

Setiap karya seni memiliki pesan yang mendalam. Selain itu, juga menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya dapat menjadi alat yang efektif dalam mengedukasi masyarakat tentang isu-isu penting. (adv)