Andong Sapar Festival, Pengunjung Disuguhi Acara Tradisi hingga Makan Bersama Warga

Andong Sapar Festival, Pengunjung Disuguhi Acara Tradisi hingga Makan Bersama Warga

KORANBERNAS.ID, MAGELANG—Rangkaian Andong Sapar Festival (ASF) 2023, dimulai Minggu (27/8/2023) kemarin. Hari ini, Selasa (29/8/2023), warga di Dusun Sawit yang berada di jalur pendakian Gunung Andong menggelar open house. Pengunjung yang datang ke dusun ini bisa menikmati aneka makanan secara gratis Bersama warga.

Dimulai pukul 07.00 WIB, rangkaian Anding Sapar Festival hari ini diawali dengan Sesaji, kemudian berlanjut dengan Kirab Tumpeng, Kirab Ingkung, Umbul Dongo, Sabdo Paseduluran dan ditutup dengan Ringgit Purwo serta Pasar Malam.

“Intinya di hari terakhir ini kami menggelar open house. Kami menyembelih 4 ekor lembu untuk pesta Bersama. Bukan hanya warga, bahkan pengunjung atau tamu juga boleh ikut bersantap bersama warga,” kata Kepala Dusun Sawit, Sutikno Aji.

Dalam keterangannya, Sutikno Aji menuturkan, acara yang digelar di Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak Magelang sejak Minggu (27/8/2023) ini berlangsung meriah. Selain warga setempat, rangkaian acara juga menarik perhatian pengunjung yang Sebagian besar adalah para pendaki Gunung Andong yang berdatangan dari berbagai kota.

Bahkan, pendaki yang umumnya adlaah anak-anak muda, ikut bergembira dan memperebutkan gunungan hasil bumi yang ikut diarak dalam kirab.

Rangkaian kirab Andong Sapar Festival. (istimewa)

Sebagaimana diketahui, Dusun Sawit yang berada di kaki Gunung Andong, merupakan pintu masuk atau kawasan basecamp jalur pendakian. Setiap hari kawasan itu selalu ramai oleh para pendaki, yang pada umumnya anak-anak muda, dari berbagai daerah.

Pada setiap bulan Sapar, para pendaki mendapat suguhan acara tradisi warga setempat. Tradisi tersebut sebagai upaya memperkuat budaya dan wisata kawasan Gunung Andong.

Berlangsung sejak 4 tahun silam, pada tahun ini, Andong Sapar Festival diadakan selama 3 hari, 27-29 Agustus 2023. Jika sebelumnya Andong Sapar Festival diadakan di tingkat kelurahan, dan Dusun Sawit sebagai salah satu peserta, maka pada tahun ini Dusun Sawit menyelenggarakan sendiri secara mandiri.

Adapun pada hari pertama, 27 Agustus 2023, kegiatan diisi oleh Kirab Ulu Wektu, Kirab Tumpeng, Kirab Ingkung, dan Pergelaran Seni Budaya.

Hari kedua digelar Bersik Punden, Mragat Lembu, Dolanan Bocah, Umbul Donga, Uyon-Uyon, Lampion, dan Pesta Kembang Api.

Sedangkan hari ketiga (29/8/2023) diadakan Sesaji, Pagelaran Ringgit Purwo, Sabdo Paseduluran, dan Gebyar Pasar Malam.

Kepala Dusun Sait Sutikno Aji. (istimewa)

“Mulai tahun ini, kami mengemas acara Sapar Festival secara lebih serius. Kami ingin ke depan kegiatan ini menjadi agenda rutin dan bisa besar serta menjadi kalender event yang mampu menarik pengunjung,” lanjutnya.

Suwandi selaku salah satu petugas di basecamp Dusun Sawit menambahkan, kegiatan budaya yang salah satunya diisi dengan kirab berupa gunungan hasil bumi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas kemurahan Yang Maha Kuasa.

Dusun Sawit yang dihuni oleh 963 warga dengan pekerjaan utama sebagai petani ini, menjadi dusun yang melimpah dengan hasil pertanian. Selain produk hortikultura seperti sayuran dan umbi-umbian, di saat memasuki musim kemarau petani juga menanam tembakau.

“Kemudian, orang dari luar daerah mulai mengenal Gunung Andong sebagai salah satu tujuan pendakian favorit. Gunungnya tidak terlalu tinggi untuk pemula, tapi menyuguhkan pemdangan yang elok ketika sampai di puncak. Maka warga Sawit juga mulai menyambut tamu yang singgah sebelum mendaki. Dusun kami menjadi basecamp mereka,” katanya.

Untuk diketahui, Andong Sapar Festival merupakan tradisi turun temurun sebagai hasil akulturasi budaya Jawa dan Islam. Tradisi ini digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang memberikan berkah dan nikmat kepada semua masyarakat. (*)