Pameran Lukisan di Lorong Kantor Bappeda

Pameran Lukisan di Lorong Kantor Bappeda
Arif Sugiyanto didampingi Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih melihat lukisan yang dipamerkan di lorong lorong Kantor Bappeda Kebumen. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Pertama kalinya, pameran lukisan memanfaatkan lorong kantor pemerintah. Pameran di Kantor Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda), selama sebulan dibuka Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Kamis (29/8/2024) malam. Pameran dengan tajuk “Pameran Wetan Prahu” menampilkan 50 lukisan, karya 20 seniman lukis di Kebumen. 

Arif Sugiyanto mengatakan, pameran lukisan sebagai upaya melatih dan mengembangkan bakat dan minat para seniman lukis dalam mengilustrasikan gagasanya dalam bentuk gambar.

“Di Kebumen disebut punya banyak seniman lukis yang andal,” kata Arif Sugiyanto. 

Penyelenggaraan pameran lukisan, salah satu wujud manifestasi nyata dari “gerak kehidupan” karya seni yang harus diberikan apresiasi.

“Karya seni lukis dari para seniman Kebumen ini saya kira tidak kalah dari yang lain,” ujar Arif Sugiyanto. 

Berkesenian bukanlah sekadar suatu pilihan, tetapi suatu kebutuhan. Sebagai kebutuhan, maka di dalam berkesenian yang dikedepankan adalah afeksi (kecintaan) terhadap apa yang dilakukan.

“Kita bersyukur bahwa saat ini dunia seni di Kebumen sudah mengalami kemajuan yang pesat,” tambah Arif Sugiyanto.

Begitu banyak kreativitas seni rupa yang terlahir dalam beragam gaya, corak, dan pilihan objek. Kemajuan ini harus dipandang sebagai bagian dari kemajuan kebudayaan bangsa. 

Penyelenggaraan pameran lukisan akan membuka ruang interaksi dan jembatan komunikasi bagi segenap pemangku kepentingan di bidang seni rupa. Bagi penikmat seni, pameran lukisan akan memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi secara leluasa setiap hasil karya yang dipamerkan.

“Saya percaya sebuah gambar bernilai seribu kata. Mendeskripsikan sebuah karya lukis ke dalam bahasa verbal secara tersurat, tidak akan pernah mewakili sepenuhnya pesan yang tersirat dalam bahasa visual,” kata Arif Sugiyanto. 

Kepala Bappeda Kebumen Bahrun Munawir mengatakan, pameran lukisan ini diikuti semua kalangan dari kalangan profesional maupun pelajar Peserta anak SD, SMP, serta SMA. Kegiatan ini diikuti 20 pelukis, dengan menampilkan 50 karya lukisan.

“Lukisan peserta temanya bebas, ada dari kalangan profesional ada juga dari pelajar. Kita adakan selama satu bulan, jadi masyarakat bisa datang ke Bappeda. Bagi yang berminat bisa juga membelinya,” ujar Bahrun Munawir.

Selama Pameran Wetan Prahu dilaksanakan lomba mewarnai, tukar buku, dan juga workshop Bappeda menfasilitasi masyarakat yang ingin mendaftarkan produknya masuk dalam Hak kekayaan intelektual (HKI).

“Dengan kegiatan ini kita ingin lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.

Bappeda salah satu perangkat daerah yang tugasnya adalah melayani masyarakat. Sehingga program-program baru dimunculkan,” katanya. (*)