Pakai Metode Ini Dijamin Anak Suka Matematika
KORANBERNAS.ID – Selama ini sebagian anak-anak menganggap matematika merupakan momok. Bahkan ada yang merasa ketakutan saat masuk kelas mengikuti pelajaran tersebut.
Kini, kekhawatiran yang juga dirasakan oleh sebagian orang tua itu tidak perlu lagi dicemaskan. Dengan metode terbaru yakni Smart Edu dijamin anak-anak akan menyukai matematika.
Setidaknya, hal itu terbukti saat berlangsung Pelatihan Pintar Matematika TOT (Trainer) Terbaru Metode Smart Edu Yogyakarta menuju Indonesia Cerdas, Selasa (17/9/2019), di Ruang Musdzalifah Asrama Haji DIY Ringroad Utara Sleman.
Apalagi pada pelatihan yang diikuti oleh umum, mahasiswa, guru sekolah, guru bimbingan belajar (bimbel) serta orang tua siswa itu, diampu langsung oleh trainer nasional. Dia adalah dr Hendrik’s Method’s dari Bandung.
Dengan metode yang simpel dan sederhana termasuk menggunakan jari-jari, peserta pelatihan terutama anak-anak usia SD dan SMP yang tadinya sempat terlihat tegang wajahnya, begitu mengikuti pelatihan mereka langsung terlihat ceria.
Di luar dugaan pula, peserta mampu dengan cepat mempraktikkan rumus-rumus sederhana maupun menjawab contoh-contoh soal secara cekatan. Ini karena Hendrik menekankan teknik-teknik yang membuat anak menjadi suka matematika.
“Cara agar pintar matematika itu bukan menghafal rumus tetapi sukai dulu matematika. Matematika itu nggak ada yang susah,” ujarnya di hadapan para peserta.
Dari berbagai pengalaman memberikan pelatihan di berbagai daerah, dokter Hendrik menyatakan anak yang tadinya enggan sekolah karena takut matematika, setelah mengikuti pelatihan mereka langsung mau berangkat sekolah lagi.
Dengan kata lain, mereka tidak ada beban sama sekali berhadapan dengan pelajaran yang satu itu.
Dokter Hendrik’s Method’s dari Bandung (kanan) sebelum pelatihan dimulai. (sholihul hadi/koranbernas.id)
Dalam kesempatan itu dia juga memaparkan teknik-teknik lain saat mengerjakan soal-soal matematika. Uniknya, peserta dilarang menjawab soal kecuali yang diperintahkan.
“Hanya boleh dikerjakan yang bagian atas. Yang bawah tidak boleh. Tulis saja dulu. Jangan dijawab dulu. Ini teknik anak-anak sekarang di Indonesia. Hasilnya, pulang dari pelatihan mereka sudah bisa hitung cepat,” ungkapnya.
Begitu materi sudah masuk memori para peserta, Hendrik kemudian membimbing mereka belajar hitung cepat tanpa bantuan alat tulis pulpen dan kertas. “Sekarang simpan pulpen. Nggak boleh pegang pulpen,” kata dia.
Menurut dia, supaya bisa lancar hitung cepat di luar kepala maka harus punya bekal skill terlebih dahulu, yang diperoleh melalui pelatihan perkalian tingkat dasar yang simpel.
Sambil bercanda, peserta yang tidak bisa menjawab disuruh berjoget di depan. Ternyata semua mampu menjawab karena pada prinsipnya setiap anak dianugerahi alat yang hebat bernama otak.
Bagi pelajar SD, metode seperti itu apabila diterapkan di tingkat SMP maka hasilnya bisa dicapai dengan mudah. “Belajar matematika itu nyambung dari SD, SMP sampai SMA,” ungkapnya.
Hendrik berkisah, dirinya pernah berhadapan dengan siswa SMA yang kesulitan menghadapi pelajaran matematika terutama rumus-rumus trigonometri, sinus dan kosinus.
Mereka kemudian dia suruh memilih menghafal 18 rumus atau cukup mendengarkan paparannya hanya lima menit saja. Ternyata mereka semua memilih yang lima menit itu. Hasilnya pun menggembirakan.
Menurut dia, trainer matematika tidak harus seorang guru. Bahkan orang tua pun saat di rumah bisa menjadi trainer bagi anak-anaknya.
Cover buku Rahasia Menjadikan Anak Pintar dengan Cepat. (istimewa)
Pada pelatihan kali ini, panitia yang terdiri dari ketua Hj Siti Saodah beserta tim Smart Edu Yogyakarta yaitu Ety Erawati SE, Wardini, Cahyo Susanti, Ari Irma serta Retno, menyampaikan program parenting pendidikan Smart Edu dr Hendrik’s Method merupakan sebuah jalan menuju masa depan anak yang cerah.
Menurut Siti Saodah, inilah satu-satunya program pendidikan yang mampu membuat siswa mencintai pelajaran sekaligus merupakan solusi jitu mengatasi anak malas belajar.
Metode belajar matematika super cepat ini sudah dipraktikkan oleh ribuan siswa di berbagai daerah. Bahkan peserta pelatihan kali ini meminta diadakan pelatihan lagi di Yogyakarta.
Dengan Metode Smart Edu, anak dan orang tua dilatih belajar cara cepat semua bentuk perkalian dan aplikasi ke persamaan kuadrat, kuadrat dan pembagian, pengenalan pecahan, akar, KPK dan teknik penghafal paragraf panjang, sehingga orang tua dapat mendampingi anak dalam belajar.
Peserta pelatihan selain membawa pulang ilmunya, juga mendapatkan sertifikat dan buku Rahasia Menjadikan Anak Pintar dengan Cepat Seri 1.
Smart Edu Yogyakarta saat ini berkantor di Jalan Godean Km 8,5 atau samping barat BRI Godean Unit 2 Sleman. (sol)