Pagar Nusa Menjaga NKRI, Ajak Masyarakat Rukun
Kami warga NU memiliki dua komitmen yakni keislaman dan ke-Indonesiaan.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sebanyak 50 orang pengurus Pagar Nusa DIY mengikuti kegiatan buka puasa bersama yang diawali dengan dialog bertema Prospek Ekonomi dan Tantangan Pascapemilu 2024, Minggu (7/4/2024) sore, di Pondok Pesantren Sunan Kalijaga, Gesikan RT 05 Jaranan Panggungharjo Sewon Bantul.
Acara itu dihadiri DirIntelkam Polda DIY Kombespol Benny Pramono SIK MM, Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, Kasat Intelkam Polres Bantul Iptu Darmanto SH, Ketua Tanfdziyah PWNU DIY Dr KH Zuhdi Muhdlor, Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan KH Beny Susanto MSI, Direktur Yayasan Griya Jati Rasa, Fauzan Farsijana Adeney Risakotta Ph D, Sekjen Pergunu DIY dan Hartini MM selaku Panewu Sewon.
“Secara umum kondisi di DIY pascapemilu aman dan damai. Kami berharap masyarakat selalu menjaga kerukunan agar senantiasa tercipta situasi yang aman dan damai,” kata Kombespol Benny.
Termasuk menghadapi tanggal 22 April 2024 di mana Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan gugatan pemilu, tentu segala bentuk antisipasi dilakukan pihak kepolisian agar tidak ada friksi di masyarakat.
“Kami akan menggandeng berbagai stakeholder dan tokoh masyarakat untuk menjaga kerukunan bangsa ini secara bersama-sama,” tandasnya.
ARTIKEL LAINNYA: Dokumen Sangat Penting untuk Menghadapi Residu Pemilu
“Indeks pertumbuhan ekonomi di Bantul akan dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap triwulanan. Triwulan pertama ini belum, biasanya akan dilaporkan bulan April. Saya meyakini pemilu mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengingat banyak sekali permintaan produk seperti cetak kaos dan yang lain kepada para perajin,” katanya.
Bupati akan terus menggenjot sektor andalan yakni industri, pertanian dan pariwisata. Pariwisatata bukan hanya bicara obyek namun juga pendukungnya seperti oleh-oleh ataupun suvenir, angkutan, hotel, penginapan.serta rumah makan.
Kiai Beny Susanto mengatakan kegiatan buka bersama digelar untuk merajut silaturahmi. “Indonesia terdiri dari berbagai perbedaan, namun itu semua merupakan sebuah kenikmatan, mari kita jaga spirit iman. Kami organisasi Pagar Nusa berkomitmen menjaga NKRI dan menjaga para ulama,” katanya.
ARTIKEL LAINNYA: Berbagi Bingkisan, Muslimat NU Sleman Ajak Guru-guru Honorer Bersyukur
Kiai Zuhri dalam sambutanya menyatakan meskipun pemilu sudah selesai masih sebagian yang belum menerima hasil pemilu. Kegiatan politik tahun 2024 akan terus berlanjut sampai pilkada.
“Kami warga NU memiliki dua komitmen yakni keislaman dan ke-Indonesiaan. NU merupakan ormas Islam yang berjuang untuk kemaslahatan umat Islam. NU berjuang untuk nilai Islam dan tercipta masyarakat Islam yang ramah. Warga NU merupakan anak bangsa dan kita semua bersaudara atas dasar sesama anak bangsa dan sesama umat manusia,” urainya.
Menurut dia, tugas utama dari anak bangsa Indonesia adalah mencintai bangsa dan negara Indonesia serta menjaga bangsa dan negara Indonesia agar tidak terpecah belah.