BKAD Beri Hadiah Lima Kalurahan Lunas Pajak

BKAD Beri Hadiah Lima Kalurahan Lunas Pajak

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Bantul menggelar acara penyerahan secara simbolis Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang
(SPPT) Pajak Bumi Bangunan wilayah Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2), Senin (29/3/2021) siang, di Gedung Induk Kompleks Parasamya Bantul. Acara dirangkai dengan penyampaian penghargaan bagi Wajib Pajak (WP) panutan Kabupaten Bantul 2021.

Kepala BKAD Kabupaten Bantul Trisna Manurung mengatakan agar masyarakat mengetahui,
saat ini setiap pemilik SPPT PBB P2 tahun 2021 sudah dapat memenuhi kewajiban pajaknya dan berkontribusi dalam pengelolaan PBB P2 di Kabupaten Bantul sesuai dengan kompetensi dan kedudukan masing-masing.

“Sehingga dapat meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna kepentingan di Kabupaten Bantul,” katanya.

Institusi BKAD, lanjut Trisna, telah mencetak SPPT PBB P2 dan selesai mendistribusikan ke-75 kalurahan se-Bantul pada Januari hingga awal Februari lalu dengan jumlah 652.696 lembar dan pokok ketetapan PBB P2 sebesar Rp 71,08 miliar.

Adapun untuk jatuh tempo diibagi dalam tiga tahap. Untuk tanggal 31 Juli 2021 untuk wilayah Kapanewon Srandakan, Sanden, Kretek, Bambanglipuro, Dlingo dan Pajangan. Sementara tanggal 31 Agustus merupakan tenggat waktu untuk wilayah Kapanewon Pundong, Pandak, Jetis, Imogiri, Pleret, Banguntapan dan Kapanewon Sedayu.

Selanjunya, tanggal 30 September untuk Kapanewon Bantul, Piyungan, Sewon dan Kasihan. BKAD juga memberikan hadiah bagi lima kalurahan yang telah lunas yakni Kalurahan Dlingo, Jatimulyo, Temuwuh, Mangunan dan Kalurahan Terong.

Sementara itu Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo SE memberikan apresiasi untuk lima kalurahan yang sudah lunas atas pembayaran pajak.

"Saya berharap ke depan, yang lunas ini dapat hadiah program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat secara luas,” ujarnya.

Pada tahun 2022, Joko Purnomo mengungkapkan, dirinya berharap ada kantor khusus pajak untuk melayani masyarakat Bantul sehingga dalam pelayanan lebih representatif yang luas dan nyaman.

“Kalau sekarang lokasi pelayanan masih terbatas,” katanya pada acara yang dihadiri Bupati H Abdul Halim Muslih dan Sekda Helmi Jamharis. (*)