PDAM Purworejo Meraih Top BUMD Awards 2023
KORANBEENAS.ID, PURWOREJO -- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum PDAM Tirta Perwita Sari Kabupaten Purworejo kembali meraih Top BUMD Awards 2023. Sejak tahun 2019 PDAM Tirta Perwita Sari berhasil mempertahankan gelar tersebut. Tentu saja bukan hal mudah mempertahankan prestasi untuk kelima kalinya.
Direktur PDAM Tirta Perwita Sari Kabupaten Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo, mengatakan pencapaian Top BUMD Awards 2023 bukanlah prioritas utama.
"Prioritas utama kami adalah memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan menyediakan air bersih dan sehat untuk kebutuhan warga Kabupaten Purworejo. Untuk itu kami melakukan penambahan produksi baru, pelayanan kepada masyarakat dan mengamankan administrasi," jelas Wawan sapaan akrabnya, didampingi Kasubag Perekonomian Dyah Rumantini, Kamis (13/4/2033) sore, saat ramah tamah dengan media di kantornya.
Dia menyampaikan dirinya memimpin PDAM Purworejo berawal dari mempelajari seluk beluk manajemen. "Saya melihat dalamnya manajemen seperti apa, kelemahan dan potensi ada dimana. Saya masuk pertama di PDAM Purworejo banyak warga yang tidak bisa pasang sambungan baru, kalau pun bisa pasang syaratnya macam-macam dan harganya mahal," ucapnya.
Dia melihat persoalan tersebut, kemudian mengolahnya, setelah itu dia melakukan perbaikan manajemen. "Dari pengamatan saya, ternyata tidak bisa memasang jaringan karena air kurang, dan produksi tipis. Untuk itu saya meningkatkan produksi air dengan menggali kembali sumur yang sudah ada serta membuat sumur- sumur baru lagi," jelasnya.
Alumnus ITB (Institut Teknologi Bandung) tersebut membuat terobosan luar biasa untuk masyarakat di Kabupaten Purworejo. Dulu masyarakat kesulitan pasang sambungan baru, sekarang mudah menjadi pelanggan PDAM Purworejo.
"Kami komitmen untuk terus mengoptimalkan pelayanan ke masyarakat. Setiap warga masyarakat Purworejo berhak mendapatkan layanan air bersih dan air sehat," kata Wawan.
Menurutnya, PDAM Purworejo membuka jaringan baru di banyak kecamatan, seperti kecamatan Pituruh, Kecamatan Kemiri, Kecamatan Banyuurip dan sebentar lagi di Kecamatan Butuh dan Kecamatan Grabag.
Air sehat olahan PDAM Purworejo mampu membersihan virus. Selain itu, air bersih olahan BUMD tersebut juga mampu mencegah stunting atau gizi buruk untuk balita.
Berkat komitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka tidak heran PDAM Tirta Perwita Sari Kabupaten Purworejo berhasil mempertahankan gelar Top BUMD Awards selama lima tahun berturut turut, dari tahun 2019 sampai 2023.
Wawan menambahkan, sejak tahun 2019 deviden ke Pemerintah Daerah juga meningkat. Deviden tahun 2018 Rp 1.655.147.520, deviden tahun 2019 Rp 1.748.974.337, deviden 2020 Rp 1.802.599.736, deviden 2021 Rp 1.854.420.131 dan deviden tahun 2022 Rp 2.197.168.228.
Dari prestasi tersebut PDAM Purworejo, pada 5 April 2023, kembali meraih penghargaan Top BUMD Awards 2023, yang diserahkan di Hotel Raffles Jakarta. Top BUMD Awards 2023 diikuti total sekitar 1.056 BUMD di Indonesia terseleksi 208 BUMD.
Adapun penyelenggara adalah Majalah Top Business, Institut Otonomi Daerah (I-Otda) dan didukung Lembaga Kajian NawaCita (LKN), SGL Management, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K Harriman and Associate, Solusi Kinerja Bisnis (SKB), beberapa staf pengajar dari Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran Bandung.
Tujuan Top BUMD Awards adalah mengembangkan aktivitas bisnis untuk meningkatkan pendapatan dan memperkuat sektor riil. Kemudian, meningkatkan dan fokus pada produk-produk unggulan BUMD yang menjadi kekuatan daerah.
Selanjutnya, mendorong perekonomian daerah agar mempermudah akses usaha seluas-luasnya terutama pada pelaku usaha UMKM, ultra mikro dan usaha kecil lainnya.
BUMD diharapkan memiliki produk unggulan yang dikenal dan dipergunakan luas oleh masyarakat dan mampu memperluas jaringan. PDAM Purworejo terbukti mampu berkembang, sebelumnya distribusi jaringan hanya enam kecamatan dan tahun 2023 berkembang menjadi 11 kecamatan.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Wawan berujar pihaknya mempersiapkan stok air agar tidak ada gangguan dalam pelayanan Idul Fitri.
"Saat Hari Raya Idul Fitri tentu saja akan banyak pemudik yang pulang ke Purworejo, tentu saja pemakaian air bersih akan meningkat. Sejak dua bulan lalu kami sudah mempersiapkan sumber mata air, agar bisa tetap mengalir dengan lancar," ucapnya. (*)