Berbagi Bingkisan, Muslimat NU Sleman Ajak Guru-guru Honorer Bersyukur

Jangan dilihat barangnya, semoga membawa berkah dan manfaat.

Berbagi Bingkisan, Muslimat NU Sleman Ajak Guru-guru Honorer Bersyukur
Bakti Sosial Ramadhan 1445 H yang digelar PC Muslimat NU Kabupaten Sleman, Sabtu (6/4/2024).  (sholihul hadi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Melalui kegiatan Bakti Sosial Ramadan 1445 Hijriah, Sabtu (6/4/2024), Pimpinan Cabang Muslimat Nahdatul Ulama (PC Muslimat NU) Kabupaten Sleman, membagikan bingkisan untuk guru-guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

Sebagai bentuk kepedulian sekaligus menyambut Lebaran Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi, sejumlah 70 paket sembako dibagikan kepada 70 guru PAUD honorer.

Pada kegiatan yang berlangsung di Kantor PC Muslimat NU Kabupaten Sleman kompleks Masjid Muslimat NU HR Moch Djamroni, Krandon Sumberadi Mlati, paket serupa juga diberikan kepada 66 orang guru ngaji, 107 guru TK/RA Muslimat serta 7 takmir dan marbot Masjid Muslimat NU.

“Jangan dilihat barangnya, semoga membawa berkah dan manfaat,” ungkap Dwi Nurhayatinah, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Sleman, dalam sambutannya sesaat sebelum menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan penerima.

Selain menyemangati mereka yang selama ini telah mengabdi secara tulus dan ikhlas, Dwi Nurhayatinah juga mengajak ibu-ibu pejuang PAUD senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.

Ketua Lazisnu Sleman, Mustangin, memberikan bingkisan. (sholihul hadi/koranbernas.id)

Memang, kata dia, bekerja itu identik dengan honor dan gaji. Mengingat ibu-ibu tersebut ikhlas berjuang mendidik anak-anak supaya memiliki karakter yang kuat, cerdas, berkarakter, jujur dan amanah, ternyata gaji, dalam tanda kutip, yang diberikan oleh Allah SWT lebih dari cukup.

Menurut dia, pemberian dari Allah SWT tidak dapat dilihat dengan mata karena memang tidak tampak. Sedangkan Allah sudah berjanji siapa saja yang berbuat amal kebajikan dengan ikhlas, maka hidupnya akan dicukupi.

“Rumah kita tidak cukup untuk menyimpan “gaji” yang diberikan Allah SWT. Semoga menjadi berkah di dunia dan akhirat,” kata dia.

Dia mencontohkan, seorang guru PAUD yang mendidik anak-anak hingga mampu membaca Surat Al Fatihah, maka setiap kebaikannya akan ditingkatan sampai 700 derajat.

Bakti sosial yang digelar bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPMNU) serta memperoleh dukungan dari para donatur itu juga dihadiri Ketua Lazisnu Sleman, Mustangin.

ARTIKEL LAINNYA: Berkolaborasi dengan Kepolisian, Smartfren Dukung Mudik Aman di Yogyakarta dan Jawa Tengah

Melihat semangat dan kebersamaan Muslimat NU, Mustangin langsung memberikan apresiasi. “Saya acungi jempol, Muslimat NU sebagai organisasi yang rapi dan disiplin. Luar biasa. Mangga, ditingkatkan lagi,” kata dia.

Termasuk kepada para guru PAUD, Mustangin juga memberikan semangat. Pihaknya tidak akan berhenti menjalin silaturahmi serta bersinergi dengan para pahlawan tanpa tanda jasa itu, dalam rangka menggerakkan lembaga ZIS (Zakat, Infak dan Sedekah).

“Kerja sama ini tidak hanya setahun sekali. Mudah-mudahan ibu-ibu guru PAUD dan Muslimat NU Sleman bisa lebih baik lagi,” harapnya. (*)