Okupansi KA dari Yogyakarta Capai 93% di Awal Libur Panjang 

Okupansi KA dari Yogyakarta Capai 93% di Awal Libur Panjang 
Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta saat libur Kenaikan Yesus Kristus. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengalami lonjakan penumpang kereta api pada awal libur panjang yang jatuh pada Rabu dan Kamis (8-9/5/2024). Dalam dua hari tersebut, tercatat 51.443 penumpang kereta api jarak jauh mendatangi atau turun di stasiun-stasiun di wilayah Daop 6.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menyampaikan bahwa pada Kamis (9/5/2024) terdapat 27.295 penumpang kereta api jarak jauh yang tiba di Daop 6. Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi stasiun dengan kedatangan penumpang terbanyak, yakni 13.647 penumpang.
“Setelah Stasiun Yogyakarta, stasiun dengan kedatangan penumpang terbanyak adalah Stasiun Lempuyangan (6.887 penumpang), Stasiun Solobalapan (3.756 penumpang), Stasiun Klaten (837 penumpang), dan Stasiun Purwosari (829 penumpang),” jelas Krisbiyantoro dalam keterangan tertulisnya Jumat (10/5/2024).

Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Daop 6 Yogyakarta dalam dua hari awal libur Panjang, mencapai 39.667 orang, dengan tujuan paling banyak adalah Jakarta.

Krisbiyantoro memperkirakan, adanya kenaikan volume penumpang naik dan turun di Daop 6 dibandingkan dengan minggu sebelumnya pada periode yang sama.

Pada Rabu hingga Minggu (8-12/5), volume penumpang naik dan turun di Daop 6 Yogyakarta mencapai 182.465 orang. Jumlah ini meningkat 2,8% dari periode yang sama minggu sebelumnya yang mencapai 177.409 penumpang.

Okupansi kereta api keberangkatan awal dari Daop 6 Yogyakarta mencapai 93% atau terjual sebanyak 70.600 tiket, dari 75.790 tempat duduk yang disediakan. Hal ini menunjukkan permintaan yang tinggi dari masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan selama masa libur panjang.

Untuk melayani permintaan tersebut, Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan total 28 kereta api jarak jauh. Terdiri dari 22 kereta api reguler dan 6 kereta api tambahan. (*)